"Siaran TV tadi malam juga pasti penyidik menyimak beberapa petunjuk yang akan kami catat," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Namun, lanjut Iqbal, penyidik juga punya petunjuk sehingga nanti bisa disinkronisasi satu sama lain.
"Artinya, informasi sekecil apa pun kami tak abaikan, termasuk orangtuanya korban yang paparkan kemarin untuk menambah alat bukti," kata Iqbal.
Bahkan, polisi juga membuat hotline kasus Mirna. Hotline tersebut untuk menggali informasi-informasi yang dianggap dapat mendukung dan menguatkan alat bukti yang dimiliki polisi dalam menetapkan Jessica sebagai tersangka pembunuhan Mirna.
Sebelumnya, Dermawan Salihin menceritakan peristiwa pada 6 Januari 2016 saat menemukan putrinya, Wayan Mirna Salihin, meninggal di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.
Dermawan menceritakan rentetan kejadiannya dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.