Ayu mengaku menyesal telah melakukan perbuatan itu. "Saya nyesel, minta maaf. Saya minta supaya dicabut laporannya," kata Ayu seusai bertemu dengan Novi, Jumat (5/2/2016).
Keduanya bertemu di Mapolsek Cilincing. Mereka menangis tersedu-sedu dan berpelukan.
Dalam dua bulan terakhir, hubungan Ayu dan Novi tidak baik. (Baca: Kesal karena Sering Diejek, Buruh Pabrik Racuni Temannya ).
Ia mengaku kesal dengan Novi yang kerap mengkritik hasil kerjanya. "Pernah ribut dua bulanan," ujar Ayu.
Kekesalan Ayu pun memuncak hingga pada Rabu (3/2/2016), ia mencampurkan air mineral dalam botol minuman Novi dengan tiner.
Kepada wartawan, ia mengaku spontan menuangkan tiner. Ia tidak terinspirasi peristiwa apa pun. "Sekilas saja saya lihat tiner, langsung saya campurin," ujar Ayu.
Bahkan, ia mengaku tidak tahu kalau tiner itu berbahaya. Namun, Ayu tak mencegah temannya untuk meminum minuman yang dicampur tiner tersebut.
Ayu mengaku telah meninggalkan lokasi saat Novi menegak minumannya. "Saya kira kayaknya ketahuan (kalau ada tiner), tetapi langsung diminum," kata Ayu.
Karena menyesal, Ayu berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Namun, nasi sudah jadi bubur. (Baca: Ayah Mirna: Kopi Gue Taruh Racun Nih, Lu Mau Minum Enggak?)
Ayu diganjar Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Ia terancam hukuman penjara lima tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.