JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan buruh akan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dampak penutupan usaha PT Panasonic Lighting di Cikarang, Jawa Barat, dan Pasuruan, Jawa Timur, serta PT Toshiba Indonesia di Cikarang.
Kejadian ini membuat buruh prihatin.
"Kami cukup prihatin dengan kejadian di Cikarang," kata Yulius Johan, Ketua Front Buruh asal Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, kepada Kompas.com, Jumat (5/2/2016).
Yulius menilai, alasan PHK para buruh tersebut menurutnya klasik, karena perusahaan hendak berpindah lokasi.
Pemerintah menurut Yulius seharusnya cepat tanggap dengan masalah itu dan membantu para buruh yang di PHK.
"Pemerintah kurang pro aktif dengan kondisi ini, berarti ada pembiaran," ujae Yulius.
Ia mempertanyakan, apakah penutupan tersebut karena faktor ekonomi atau ada hal lainnya.
"Kalau dibilang karena ekonomi saya rasa ekonomi kita sekarang cukup baik," ujar Yulius.
Sementara itu, Yulius mengatakan, dengan kondisi banyaknya PHK seperti saat ini, buruh memang khawatir. Namun, untuk Kawasan Industri Pulogadung menurutnya belum ada isu bakal ada pemutusan kerja massal.