JAKARTA, KOMPAS.com — Dengan tubuh luka lebam, seorang wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga melarikan diri dari rumah majikannya di kawasan Moncokerto, Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2016).
Wanita itu melaporkan majikannya ke polisi atas dugaan penganiayaan oleh majikannya.
Saat melapor ke Mapolsek Metro Matraman, wanita berusia 20 tahun itu tampak ketakutan. Di tubuhnya terdapat sejumlah luka lebam dan bengkak serta bekas kekerasan akibat benda tumpul di bagian kepala, telinga, hidung, bibir, dan beberapa bagian lain.
Kepada polisi yang memeriksanya, perempuan tersebut mengaku mendapat kekerasan fisik dari majikannya. Ia mengaku pernah dipukul dengan sapu, sandal, serta disiram air panas dan disetrika.
"Disiram air panasnya sudah lama, di dada sini. Kalau salah, disiram air panas; dan di perut saya ada bekas setrika," kata korban, Selasa siang.
Korban melarikan diri dengan cara memanjat keluar rumah.
Saat ia melapor, polisi mencoba menenangkannya dan memintanya menceritakan kronologi kejadian.
"Kamu jangan takut, sekarang kamu sudah di kantor polisi," ujar petugas pemeriksa.
Saat ini, korban masih diperiksa di Sentra Pelayanan Kepolisian Mapolsek Metro Matraman. Polisi berencana membantu proses pembuatan visum terhadap korban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.