Sepekan sebelum menculik J, JA disebut mengaku menggunakan barang haram tersebut. Hal ini diungkapkan Herman Dionne, pengacara yang ditunjuk polisi untuk mendampingi JA.
"Jadi, saya menduga, kebutuhannya akan uang sebagai motif penculikan atas korban, bukan karena untuk menutupi biaya pernikahan, melainkan untuk mengonsumsi sabu," kata Herman kepada Warta Kota, Kamis (11/2/2016).
Menurut Herman, keperluan nikah JA sudah terpenuhi sebelum pria itu mencilik J. (Baca: Penculik dan Pembunuh Bocah J Itu Berlatar Belakang "Broken Home")
Dengan demikian, Herman menduga motif penculikan bukan mencari uang untuk pernikahan.
"Undangan sudah dicetak dan disebar, berarti sudah dibayar. Katering yang dipesan juga sudah dibayar. Baju pernikahan juga sudah dibayar. Jadi, saya menduga dia butuh uang untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu ini," kata Herman.
Walaupun begitu, Herman akan mendalami dugaannya ini dengan menanyakan lebih jauh kepada JA.
Kepada Herman, JA mengaku kecanduan sabu sejak lama. "Bahkan, seminggu sebelum penculikan, ngaku pakai sabu. Itu dia pakai sabu terakhir kali," ujar Herman.
Selain itu, ia menilai bahwa hasil otopsi jenazah J yang akan menentukan motif JA dalam menculik dan membunuh J.
Kepala Satreskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho menuturkan, pihaknya tidak dapat memastikan kapan hasil otopsi dari RS Polri Sukanto tersebut rampung.
Menurut dia, hasil otopsi ini akan dijadikan bukti pendukung untuk melihat dan menentukan motif tersangka.
"Apakah terkait materi atau ada disorientasi seksual yang dilakukan pelaku," kata dia.
Adapun JA ditetapkan sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan terhadap J.
Kepada polisi, JA mengaku telah melakukan perbuatan itu seorang diri, mulai dari menculik hingga membekap korban di rumahnya.
Ia mengaku membunuh korban karena panik rumahnya digerebek polisi. (Baca: Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Bocah Asal Depok Kerap Diomeli Ibunya)
(Budi Sam Law Malau)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.