Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Godaan PDI-P Jadi Ujian Konsistensi Ahok

Kompas.com - 12/02/2016, 08:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


Bahkan Djarot bersedia jika kembali ditugaskan partainya untuk mendampingi Basuki menjadi calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Politisi PDI-P lainnya, Eva Sundari, menyatakan partainya siap mendukung Basuki. Namun, dia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan PDIP juga akan mendukung calon lainnya.

"PDI-P masih posisi standby siap dilamar dan melamar Ahok maupun calon-calon yang lain," kata Eva.

Selama ini, Basuki memang mengakui kedekatannya dengan PDI-P. Meskipun dirinya belum pernah menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Tak hanya itu, Basuki juga mengaku memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Beberapa kali, Basuki menyambangi rumah Mega di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Begitu pula sebaliknya, Basuki dan keluarga beberapa kali menjamu Megawati di Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

Selain itu, Basuki juga terlihat datang ke hajatan besar PDI-P dalam beberapa kesempatan. Ia mendapat sambutan hangat dari kader PDI-P saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) awal tahun kemarin.

Begitu pula saat Mega merayakan ulangtahunnya beberapa waktu lalu, Basuki mendapat potongan tumpeng.

Masih Tunggu Usaha Teman Ahok

Hingga kini, Basuki belum memutuskan untuk maju melalui partai politik. Ia masih menunggu usaha pendukungnya, Teman Ahok untuk mengumpulkan satu juta fotokopi KTP. Sementara kini sudah ada sekitar 630.000 fotokopi KTP yang dikumpulkan Teman Ahok.

"Mungkin saya mesti ngomong ketemu Teman Ahok. Yang pasti, kami enggak mau membuat Teman Ahok kecewa," kata Basuki.

Basuki menegaskan, tidak mudah mengumpulkan hingga satu juta fotokopi KTP. Warga yang mendukung calon gubernur melalui jalur independen tidak sekadar mengumpulkan KTP, tetapi harus mengisi formulir dengan berbagai kelengkapan data.

"Dulu orang kumpulin KTP saja susah, ini isi formulir sejuta. Untuk meng-input saja setengah mati," kata Basuki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com