JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan Raya Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, merupakan daerah langganan kemacetan parah jika pagi dan sore hari. Hal ini ditengarai karena proses pembebasan lahan yang belum selesai sejak 2009.
Rencananya, ruas jalan tersebut akan dilebarkan dari dua jalur menjadi empat jalur. Namun, kenyataannya masih ada beberapa lokasi yang belum dibebaskan.
Para pengguna jalan tersebut mengeluhkan kemacetan parah yang terjadi di wilayah tersebut. Salah satunya, Rahmat (46), pengemudi taksi. Ia menuturkan, biasanya terjadi kemacetan parah pada pagi dan sore hari.
"Parah di sini macetnya, saya pernah dari kolong tol sampai lampu merah Alfa 1,5 jam. Padahal, kalau lancar paling 10 menit," ujarnya saat diwawancarai di salah satu rumah makan Jalan Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (12/2/2016).
Hal senada juga dikatakan Novi, warga Joglo RT 10 RW 03, Kembangan. Menurut dia, penyebab kemacetan di wilayah tersebut dikarenakan penyempitan jalan akibat masih terbengkalainya proyek pelebaran jalan.
"Lihat aja, Mas, masih separuh-separuh gini pelebaran jalannya. Jadi pengendara pada main serobot masuk pas ketemu penyempitan," ucapnya.
Ia pun menambahkan, jika terjadi kemacetan pada pagi dan sore hari, tidak ada petugas yang mencoba mengatur arus lalu lintas untuk membantu mengurai kemacetan.
"Biasanya enggak ada, mungkin mereka juga bingung mau ngaturnya gimana," tambahnya.
Agus, salah satu kurir jasa pengiriman barang, mengharapkan agar pemerintah segera menuntaskan proyek pelebaran jalan tersebut. Menurut dia, jika pelebaran tersebut sudah selesai akan dapat mengurangi kemacetan di wilayah tersebut.
"Bisa stres kalau lewat sini pas jam-jam macet. Kalau enggak kuat nahan emosi bisa berantem sama pengendara lain yang bawa motor suka enggak mau ngalah," katanya.
Proyek pelebaran jalan ini nantinya dilakukan sepanjang 1,4 kilometer dengan lebar 26 meter di sepanjang Jalan Joglo Raya, mulai dari lampu merah dekat Kantor Kelurahan Joglo menuju lampu lalu lintas Ciledug, Tangerang.
Proyek tersebut dilakukan untuk menghindari intensitas kemacetan yang semakin parah di daerah itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.