"Kalau hujannya berhenti, biasanya air tidak mungkin naik lagi. Makanya kami sudah berani bersih-bersih rumah," ujarnya di kediamannya Jalan H. Ibrahim RT 02/05, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Ia sudah menduga sebelumnya bahwa banjir yang melanda kawasan tersebut akan cepat surut. Maka dari itu ia dengan warga yang lainnya tidak memutuskan untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Kalau airnya mengalir dengan cepat biasanya surut nya juga cepat. Itu tandanya air di kali sudah lancar jalannya," jelasnya.
Hal yang sama juga dilakukan Ningsih (38) warga RT 14/05. Ia sudah mulai membuka warung miliknya dan membersihkan lumpur dan sampah akibat banjir tersebut.
"Warga sini sih sudah biasa sama banjir, makanya ga kaget lagi. Kalau airnya udah seatap rumah baru kita ngungsi," katanya.
Dari pantauan Kompas.com, pada Minggu pukul 19.30 ketinggian air di RT 02/05 dan RT 14/05 tersebut berangsur angsur surut.
Terlihat sejumlah warga membersihkan rumahnya dengan menggunakan alat seadanya. Seperti, sapu dan kain pel.
Namun di wilayah RT 01/05 dan 13/05 terpantau ketinggian air masih setinggi lutut orang dewasa.
Sebelumnya diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta, Minggu (14/2/2016) siang, membuat sebagian wilayah terendam banjir.
Salah satunya di Jalan H. Ibrahim, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Terdapat empat RT dikawasan ini yang terendam banjir. Banjir terparah melanda RT 1 dan 13 mencapai ketinggian satu meter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.