Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Satu-satunya Kafe di Kalijodo Wilayah Jakarta Barat

Kompas.com - 20/02/2016, 18:12 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabtu (20/2/2016) pagi, aparat kepolisian menggelar operasi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) di kawasan Kalijodo, Jakarta.

Polisi, TNI, dan Satpol PP melakukan razia ke kafe-kafe yang berada di kawasan perbatasan Jakarta Utara dengan Jakarta Barat tersebut.

Salah satu tempat yang turut menjadi incaran aparat keamanan adalah kafe RC 121. Satu-satunya kafe kawasan Kalijodo yang berada di wilayah Angke, Jakarta Barat itu, kini tampak berantakan.

Dari luar, bangunan dua lantai bercat merah muda itu memang terlihat biasa saja. Hanya beberapa lembar surat peringatan pertama (SP 1) dari Wali Kota Administrasi Jakarta Barat tertempel di berbagai sisi kafe.

Namun, ketika melangkah masuk, suasana sunyi, gelap dan kotor amat terasa di kafe tersebut. Debu dan serpihan kotoran kecil menyebar di berbagai sisi lantai.

Sofa dan meja yang semula disediakan bagi para tamu kafe, tak lagi berada pada posisinya. Sofa dan meja itu terlihat tak beraturan.

Tidak terlihat adanya pengunjung. Hanya tampak para pekerja yang sedang membenahi dan merapihkan barang-barang milik kafe RC 121 itu.

Mulai dari gelas-gelas bir, pengeras suara sampai penyejuk ruangan. Mereka juga mencabuti triplek-triplek yang menempel di dinding kafe.

Selain kafe RC 121, deretan tempat hiburan malam lainnya di Kalijodo juga disisir oleh pihak kepolisian. Dalam operasi pekat yang digelar di Kalijodo melibatkan sekitar 6.000 aparat keamanan gabungan.

Data dari Polda Metro Jaya menyebutkan, aparat keamanan gabungan yang diterjunkan ke Kalijodo pada pagi tadi terdiri dari sekitar 3.400 personel kepolisian, 600 TNI, dan 2.000 Satpol PP.

Kompas TV Kawasan Kalijodo Lengang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com