Nasihat itu terkait niat Yusril yang ingin menjadi gubernur DKI karena memiliki target untuk menjadi presiden RI.
Menurut Thamrin, hal itu akan melukai hati warga Jakarta karena pernah mengalami hal yang sama pada masa mantan Gubernur DKI, Joko Widodo, yang kini menjadi Presiden RI.
"Takutnya warga Jakarta marah karena hanya dijadikan batu loncatan. Waktu Pak Jokowi mau jadi presiden, warga Jakarta sudah marah."
"Kalau ada kecenderungan kandidat berikutnya seperti itu juga, masyarakat akan merasa dikhianati dan hanya dijadikan alat," ujar Thamrin dalam diskusi hasil survei Populi Center di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Senin (22/2/2016).
Menanggapi pernyataan itu, Yusril membantah bahwa keinginannya menjadi cagub hanyalah ambisi atau batu loncatan untuk menjadi presiden.
Yusril menekankan bahwa dia punya gagasan yang hanya mungkin terwujud jika dia menjadi gubernur, lalu menjadi presiden.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.