JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Joko Widodo resmi terpilih dalam pemilihan presiden RI tahun 2014, Basuki Tjahaja Purnama otomatis diangkat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ada waktu di mana Basuki sempat menimbang siapa yang akan menjadi pendampingnya sebagai wakil gubernur di kala itu.
Tidak beberapa lama setelahnya, muncul nama Djarot Saiful Hidayat, mantan Wali Kota Blitar yang saat itu masih menjadi anggota DPR RI. Kader PDI Perjuangan itu dipilih langsung oleh Basuki yang berdasarkan peraturan punya wewenang untuk menentukan wakilnya sendiri.
Sebelum Djarot tahu dirinya ditunjuk, dia punya pengalaman dan kesan tersendiri dengan Basuki. Djarot juga mengaku telah kenal Basuki sejak pria yang akrab disapa Ahok itu menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, tahun 2006 silam.
Dalam kesempatan itu, Djarot dan Basuki sama-sama mewakili daerahnya untuk hadir dalam acara kerja sama PDI Perjuangan dengan China. Mereka berdua dengan kepala daerah lain dikirim ke China sebagai delegasi.
Komunikasi antara keduanya sempat intens, namun selepas acara itu, mereka belum pernah berbincang lagi. Hingga pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2012 lalu, Djarot bertemu Basuki lagi yang saat itu dipasangkan dengan Jokowi.
Djarot sebagai perwakilan PDI Perjuangan dipercaya membantu pemenangan Jokowi-Basuki.
"Di situ saya ketemu Pak Ahok, ngobrol-ngobrol, saya menemukan ada kesamaan visi dan cita-cita. Bagaimana kepala daerah meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengubah birokrasi, menumbuhkan ekonomi masyarakat," kata Djarot kepada Kompas.com pada Desember 2014 lalu.
Karakter Basuki yang keras dan tegas dianggap dapat bersanding dengan sifat Djarot yang lebih kalem, tenang, dan sabar dalam memimpin. (Baca: Ahok: Jika PDI-P Izinkan, Saya Mau Maju Lagi sama Djarot )
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.