JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali akan merombak jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kali ini, pejabat yang akan diganti adalah Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso.
"Iya (hari ini ada pelantikan pejabat eselon). Jam 13.00," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika, kepada Kompas.com, Selasa (23/2/2016) malam.
Agus mengatakan, ada tiga pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas, kepala badan, dan kepala biro yang diganti. Kemudian ada 56 pejabat eselon III dan IV yang akan dilantik Rabu (24/2/2016) ini.
"Ada (pejabat) yang dijadikan staf," kata mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta itu.
Agus menyebut tiga pejabat eselon II yang akan diganti, salah satunya adalah Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso.
"Yang diganti Kasatpol PP, Kepala Biro Dikmental (pendidikan dan mental spiritual), dan Asisten Deputi Gubernur Bidang Pariwisata," kata Agus.
Adapun Kepala Biro Dikmental DKI ditempati oleh Ahmad Gozali dan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI ditempati oleh Delly Indrayati. Jika melihat data, Kukuh dan Delly telah memasuki usia pensiun pada tahun 2016 ini.
Belum diketahui pejabat itu dijadikan staf saat memasuki usia pensiun atau tidak. Sebab, Satpol PP DKI baru akan mengeksekusi serta meratakan kawasan Kalijodo pada 29 Februari mendatang.
Sementara Basuki memutuskan penggantian pucuk kepemimpinan Satpol PP, lima hari sebelum eksekusi kawasan Kalijodo. (Baca: Hitung Mundur 29 Februari, Hari Dibongkarnya Kalijodo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.