Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan sejak Pagi, 27 Titik Banjir dan Genangan Menyebar di Jakbar

Kompas.com - 28/02/2016, 10:34 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) merangkum data genangan dan banjir setelah hujan turun terus-menerus, Minggu (28/2/2016).

Wilayah yang paling banyak terdapat genangan adalah wilayah Jakarta Barat. Berikut ini adalah titik genangan dan banjir yang dirangkum BPBD DKI:

Jakarta Barat
1. Banjir di Kampung Pedongkelan, RT 011/RW 013, Kelurahan Cengkareng, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 10-20 cm.

2. Genangan di Jalan Cendrawasih 7, Cengkareng, Jakarta Barat, dengan ketinggian air sekitar 10 cm.

3. Genangan di Jalan Nuri 4, Cengkareng, Jakarta Barat, dengan ketinggian air sekitar 10 cm.

4. Banjir di Perum Taman Cosmos Blok G, H, L, M, RT 01/RW 02, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatam Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ketinggian air mencapai 40 cm.

5. Genangan di persimpangan Joglo arah Pos Pengumben, Jakarta Barat. Ketinggian air sekitar 20 cm

6. Banjir di Kampung Bali, RT 09/RW04, Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 20-40 cm.

7. Banjir di Perumahan Citra Blok D, Cengkareng, Jakarta Barat. Ketinggian air sekitar 20 cm.

8. Banjir di Jalan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Ketinggian air sekitar 20 cm.

9. Banjir di area RSUD Cengkareng, Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat. Ketinggian air sekitar 30 cm.

10. Banjir di Jalan Bojong Raya, Rawa Buaya, Jakarta Barat. Ketinggian air sekitar 20 cm.

11. Banjir di Pertigaan Menceng, menuju Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat. Ketinggian air 30-50 cm.

12. Genangan di lajur tiga sepanjang 100 m di Km 03,400 Tol Janger arah ke Tomang. Ketinggian air 20-30 cm.

13. Genangan di lajur kanan sekitar 150 m dari Pintu Keluar Tol Kedoya. Ketinggian air sekitar 20 cm.

14. Banjir di Kampung Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Ketinggian air sekitar 50 cm.

15. Banjir di Jalan Srengseng (depan SDN 05, RT 006/RW 01) Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ketinggian air 15-30 cm.

16. Banjir di KFT Cengkareng Barat, Cengkareng. Ketinggian air 40-70 cm.

17. Banjir di Kawasan Utan Jati, RT 002/RW 11, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Ketinggian air 20–30 cm.

18. Banjir di permukiman warga di Pesing RT 013/RW 02, Kelurahan Kedoya Utara, Jakarta Barat. Ketinggian air sekitar 20 cm.

19. Genangan di depan Universitas Esa Unggul, Tol Tomang dari arah Tangerang. Ketinggian air sekitar 10 cm.

20. Genangan di depan McDonald, Jalan Panjang, Perum Green Garden. Ketinggian air 10-30 cm.

21. Banjir di dekat Kali Mookevart, Cengkareng Drain, dan Kali Angke Jalan Rawa Buaya. Ketinggian air 50-100 cm.

22. Banjir di Jalan Dharma Wanita 1, 2, 3, dan 4 serta V. Ketinggian air 50-100 cm.

23. Banjir di Jalan H Mukri RT 012/RW 02. Ketinggian air 50-100 cm.

24. Banjir di Pulo Nangka. Ketinggian air 50-100 cm.

25. Banjir di Jalan H Jairi. Ketinggian air 50-100 cm.

26. Banjir di Jalan Bambu Betung, Bambu Ori. Ketinggian air 50-80 cm.

27. Banjir di Bojong Kapling RT 16/RW 04. Ketinggian air 50-100 cm.

Sementara itu, di Jakarta Selatan, genangan terdapat di RT 07/RW 04 Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, setinggi 5–10 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com