Hari Minggu ini hingga pukul 13.30, banjir masih menggenangi kawasan RW 01 Kelurahan Kapuk Muara. Hujan yang turun hingga menjelang tengah hari ini menyebabkan permukiman warga terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi, 10-30 sentimeter.
Aktivitas warga terganggu, khususnya pengendara sepeda motor. Mereka harus melambatkan laju kendaraan karena khawatir mogok.
Komarudin (41), warga RW 01 Kapuk Muara, mengatakan, banjir itu disebabkan meluapnya aliran Kali Angke yang berbatasan dengan permukiman warga.
"Semenjak hujan gede tadi aja. Jadi, tiba-tiba air meluap. Air laut kan juga pasang. Kalau pasang, di sini banjir, langsung masuk," kata Komarudin, Minggu sore.
Karena air laut juga pasang, banjir menurut dia akan butuh waktu lama untuk surut. Selain itu, permukiman warga juga berada pada dataran yang lebih rendah dari Kali Angke.
"Jadi, memang di sini sering terjadi banjir kalau hujannya gede. Ya, jadi terganggu warga, kalau mau beraktivitas. Susah," ujar Komarudin.
Iwan (28), warga lain Kapuk Muara, mengungkapkan hal senada. Banjir menurut dia sudah menerjang rumah warga sejak pukul 05.00 subuh tadi.
"Mulai tadi subuh, akibat hujan dan air laut pasang," ujar warga Gang Eretan di Kapuk Muara itu.
Warga berharap, pemerintah dapat mengatasi masalah ini. "Takutnya anak-anak kecil pada kena gatal-gatal," ujar Iwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.