Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggu Nasib Masjid di Kalijodo...

Kompas.com - 29/02/2016, 07:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembongkaran seluruh bangunan yang ada di Kalijodo dipastikan dilakukan Senin (29/2/2016) hari ini. Seluruh rumah penduduk dan kafe-kafe yang ada di sana dipastikan akan diratakan dengan tanah.

Namun, tidak demikian dengan Masjid Al Mubarokah. Sampai saat ini belum ada kejelasan apakah masjid yang berlokasi di area RT 07/RW 10, Angke, Tambora itu akan ikut dibongkar.

Beberapa waktu lalu, tepatnya sebelum direlokasi, warga Kalijodo yang bermukim Jakarta Barat, sudah menyatakan kesediaan untuk pindah dan tempat tinggalnya dibongkar. Namun, mereka menyampaikan permintaan agar Masjid Al Mubarokah tidak ikut dibongkar.

"Kami mendukung program pemerintah. Udah enggak apa-apa kita dipindahin karena percuma juga melawan. Tetapi, tolong, masjidnya jangan dibongkar," kata salah seorang warga, Ade Sofyan (43), kepada Kompas.com, Jumat (19/2/2016).

Warga yang lain, Kafiudin (57), turut melontarkan hal yang sama. Menurut dia, keberadaan masjid tidak akan mengganggu kalaupun nantinya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin membangun ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan tersebut.

"Enggak akan ngeganggu kok. Malah bagus kan kalau di tamannya ada masjid," ujar dia.

Gusriyadi (32), warga lainnya, menilai, Masjid Al Mubarokah harus dipertahankan agar nantinya bisa menjadi kenang-kenangan bagi warga Kalijodo, terutama bagi mereka yang sudah puluhan tahun tinggal di kawasan tersebut.

"Misal nanti warga RT 07 tinggalnya sudah pisah-pisah, kalau sewaktu-waktu datang ke sini lagi kan bisa ngumpulnya di masjid ini," kata Gusriyadi.

Masjid Al Mubarokah terletak di akses masuk Kalijodo dari Jalan Pangeran Tubagus Angke. Masjid ini disebut dapat menampung sekitar 500 anggota jemaah.

Beberapa waktu silam, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pada 29 Februari, semua bangunan di kawasan Kalijodo akan rata dengan tanah, kecuali tempat ibadah yang berdiri di sana.

"Nanti ada tim khusus untuk relokasi (tempat ibadah) ke mana dan bangunannya seperti apa," kata Saefullah.

Di kawasan Kalijodo tercatat ada tiga rumah ibadah. Selain Masjid Al Mubarokah, ada pula Gereja Bethel Indonesia dan Masjid Nurul Hasanah yang terletak di akses masuk Kalijodo dari Jalan Bandengan Utara.

Khusus untuk Gereja Bethel Indonesia sendiri, para jemaatnya sudah melaksanakan kebaktian terakhirnya pada Minggu (28/2/2016) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com