Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulit Kabel Sebanyak 9 Truk Penuhi Selokan di Medan Merdeka Selatan

Kompas.com - 29/02/2016, 15:15 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tumpukan kulit kabel yang sejauh ini telah dikumpulkan dari selokan di Jalan Medan Merdeka Selatan telah mencapai sekitar sembilan bak truk.

Jumlah tersebut didapat dari hasil penyisiran yang dilakukan petugas harian lepas (PHL) Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat sejak Rabu pekan lalu.

"Jadi, dari Rabu, Kamis, Jumat, sama Senin tadi pagi, ditotal ada sembilan truk. Sembilan truk itu baru yang ada di Jalan Medan Merdeka Selatan aja," kata Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan saat dihubungi, Senin (29/2/2016).

Menurut Teguh, penemuan tumpukan kulit kabel dalam jumlah yang cukup besar itu terjadi saat PHL melakukan tugas rutin membersihkan selokan dari sedimen lumpur.

Ia menyebut, keberadaan tumpukan kulit kabel dalam selokan telah menghambat arus air yang berpotensi menimbulkan genangan di jalan raya.

Teguh mengatakan, petugas di Dinas Tata Air DKI sampai sejauh ini masih memeriksa selokan-selokan lainnya yang ada di sepanjang Jalan Merdeka lainnya, seperti di timur, utara, dan barat.

"Mudah-mudahan setelah diangkat (tumpukan kabelnya), nantinya tidak ada lagi genangan," ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjukkan foto yang tersimpan dalam ponselnya.

Foto tersebut memperlihatkan sebuah mobil truk berisi bungkus-bungkus kabel. Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan, bungkus kabel tersebut diambil dari saluran air di Jalan Medan Merdeka Selatan.

"Ini gila! Merdeka Selatan waktu itu ada wartawan tanya sama saya kenapa masih tenggelam. Saya bilang, harusnya enggak mungkin tenggelam, kecuali ada hambatan."

"Kalian lihat ini (sambil menunjukkan foto). Ini semua bungkus kabel dimasukin ke got. Nah, ini perbuatan siapa? Kita enggak bisa ngomong, tetapi satu truk sudah kami angkut," kata Ahok di RPTRA Amir Hamzah, Menteng, Jumat (26/2/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com