Setelah melalui serangkaian pertimbangan, Emil menyatakan akan mengumumkan keputusannya terkait Pilkada DKI 2017 pada Senin, 29 Februari 2016.
Keputusan ini disampaikannya setelah dia shalat istikharah serta berkonsultasi dengan sejumlah tokoh dan keluarga. (Baca: Keputusan Ridwan Kamil Tak Ikut Pilkada DKI Disambut Bahagia "Netizen").
Indonesia bukan hanya Jakarta
Secara tegas, Emil menyatakan bahwa dia tidak akan maju dalam Pilkada DKI 2017 Senin itu. "Saya tak akan maju ke Pilkada DKI 2017," ujar Emil.
Masa bakti yang baru berakhir pada 2018 menjadi pertimbangan besar bagi Emil untuk tetap tinggal di Bandung.
Dalam tulisannya yang berjudul "Ke Jakarta Tidak ke Jakarta" di laman Facebook miliknya, Emil menyampaikan gagasannya tentang berbagai hal, mulai dari masyarakat Indonesia, tentang dinamika perebutan kursi panas DKI 1, tentang perjalanannya menuju kursi Wali Kota, hingga alasannya tidak ikut dalam Pilkada DKI 2017.
Di situ, Emil mengatakan bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta. Menurut dia, mitos bahwa pusat adalah segalanya itu harus dibongkar.
"Saya yakin Indonesia bisa maju jika di daerah juga dipimpin orang-orang terpercaya dan progresif secara merata," tulisnya.
Keputusan yang disampaikan Senin pagi tersebut menjadi akhir dari kegalauan Ridwan Kamil selama ini.
Kini, warga Bandung boleh bersorak sorai karena masih memiliki Emil, setidaknya hingga 2018. (Baca: "Warga Bandung Bangga Punya Kang Emil").
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.