Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program TV "Zoo Story" Kini Ada Bukunya

Kompas.com - 03/03/2016, 17:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak-anak semakin banyak mendapat media alternatif dalam mempelajari dunia binatang. Tidak hanya melalui tayangan televisi, melainkan juga dari buku-buku.

Sebuah program televisi yang pernah tayang di Kompas TV, berjudul Zoo Story, kini menyediakan versi cetaknya. Program yang kini tayang di Kidnesia, K-Vision ini kini bisa dinikmati anak-anak dalam bentuk buku.

"Tayangan tersebut kami bukukan. Isi bukunya menceritakan bagaimana anak-anak berinteraksi dengan binatang," ujar produser program Zoo Story, Utami Fitriani, dalam acara launching buku Zoo Story di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2016).

Utami mengatakan, buku tersebut berisi cuplikan tayangan-tayangan Zoo Story. Melalui potongan gambar itu, anak-anak akan dijelaskan pengetahuan mengenai dunia hewan seperti nama hewan, nama-nama bagian tubuh hewan, serta fakta unik mengenai hewan tersebut.

"Ini merupakan cara agar bisa mengedukasi secara ringan," ujar Utami.

Dengan buku ini, Utami berharap akan timbul rasa kecintaan anak-anak terhadap dunia binatang. Sehingga bisa belajar banyak tentang binatang-binatang.

Dalam acara launching, puluhan anak SD diundang dan dikenalkan dengan hewan-hewan. Utami mengatakan kelompok pencinta binatang akan hadir membawa koleksi reptil mereka agar anak-anak bisa melihat hewan itu secara langsung.

Kenapa dibukukan?

Utami juga menjelaskan kenapa program televisi ini akhirnya dibukukan. Dia mengatakan, hal ini supaya anak-anak bisa belajar dari tayangan Zoo Story kapan saja dan dalam waktu yang tidak terbatas.

"Kalau di TV, kita nonton sekilas selama 30 menit. Nah kalau dibukukan ini bisa jadi lebih panjang belajarnya. Kemudian ada fakta-fakta unik yang dijelaskan lebih lanjut disini," ujar dia.

Penerbitan buku Zoo Story dicetak oleh Bhuana Ilmu Populer (BIP) dengan tebal 56 halaman. Bukunya pun didesain berwarna-warni.

General Manajer BIP Suhartono mengatakan pihaknya sangat antusias bekerja sama untuk membukukan program televisi ini. Sebab, BIP ingin supaya lebih banyak lagi anak-anak yang belajar mengenai hewan.

"Karena salah satu fokus utama BIP adalah buku anak-anak. Kami melihat program Zoo Story sangat menarik dan mendidik. Banyak informasi tentang hewan yang tidak diketahui anak-anak maupun orang dewasa dijelaskan melalui program ini," ujar Suhartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com