Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Penampakan Masjid Raya Pertama Milik Pemprov DKI Jakarta

Kompas.com - 05/03/2016, 12:56 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Konstruksi Masjid Raya Jakarta yang berlokasi di dekat Rumah Susun Sederhana Sewa Daan Mogot, Jakarta Barat, telah tampak.

Kerangka bangunan telah berdiri sehingga menggambarkan bentuk masjid yang akan dibangun. (Baca: Pembangunan Masjid Raya Jakarta Ditargetkan Selesai Tahun Ini)

Tampak sejumlah menara menjulang tinggi di beberapa sudut masjid yang dibangun di atas lahan 17,8 hektar tersebut.

Pantauan Kompas.com, Masjid Raya Jakarta berada di tengah-tengah taman yang masih dirapikan.

Hal ini sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo ketika dia masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Ketika itu, Jokowi ingin Masjid Raya Jakarta tersebut berdiri di tengah-tengah suasana hijau nan teduh.

Kini, pembangunan masjid tersebut belum rampung. Di sisi kanan dan kiri masjid tampak sebuah gubuk kecil untuk tempat beristirahat sementara bagi para pekerja bangunan.

Ada pula warung yang menjual makanan serta minuman bagi para pekerja. Jalan yang menuju ke masjid tersebut tampak bertanah. Kendaraan berat masih melalui jalan ini untuk membawa material bangunan.

Rencananya, pembangunan Masjid Raya Jakarta rampung pada pertengahan atau akhir tahun 2016. (Baca: Kepada Jokowi, Ahok Janji Rampungkan Pembangunan Masjid Raya Jakarta).

Masjid ini merupakan masjid raya pertama milik Pemprov DKI. Keberadaan Masjid Raya Jakarta juga melengkapi masjid besar yang sudah ada di wilayah Jakarta lainnya, seperti Masjid Istiqlal dan Masjid Sunda Kelapa.

Meskipun demikian, dua masjid tersebut bukan milik Pemprov DKI. Nantinya, Masjid Raya Jakarta dapat menampung 16.000 anggota jemaah. Adapun biaya pembangunan masjid ini mencapai Rp 170 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com