JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku didesak oleh pendukungnya, Teman Ahok.
Basuki menjelaskan, Teman Ahok meminta dirinya untuk maju melalui jalur independen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Anak-anak ini sudah enggak mau nunggu nih," kata Basuki di Balai Kota, Senin (7/3/2016).
Karena itu, ia membantah jika disebut telah mengatur Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Basuki sebelumnya meminta PDI-P untuk segera memutuskan izin Djarot Saiful Hidayat kembali berpasangan dengannya dalam Pilkada DKI pada pekan ini.
Namun, Basuki menyebut PDI-P akan mengusung calon gubernur sendiri, tidak sekadar mendukung.
"PDI-P maunya ngusung, bukan dukung. Jadi, bukan saya desak partai lho. Ini anak-anak Teman Ahok yang desak saya, 'Kami butuh cepat, Pak'," ujar Basuki. (Baca: Ahok: Alangkah Baiknya Teman Ahok Jadi Relawan PDI-P)
Basuki mengaku terus melakukan bargaining dengan Teman Ahok. Teman Ahok menyerahkan keputusan kepada Basuki. Namun, Teman Ahok sudah berupaya mengumpulkan hingga 700.000 fotokopi KTP.
Mereka juga masih memiliki tugas untuk mengisi nama calon wakil gubernur sebelum formulir diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
"Ya saya enggak mau anak-anak muda ini kecewa. Sudah saya katakan, kalau anak-anak semangat, ya saya ikut independen," kata Basuki.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.