Seperti Gubernur DKI Jakarta yang memiliki relawan Teman Ahok, Ketua DPW PPP DKI Jakarta itu membentuk Jaringan Suka Haji Lulung.
"Saya akan maju di jalur independen kalau PPP tak bisa ikut pilkada," kata Lulung kepada Kompas.com di ruangan kerjanya di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2016).
Jaringan Suka Haji Lulung (JSHL), kata Lulung, bertugas untuk mengumpulkan data kartu tanda penduduk (KTP) untuk jalur independen.
Saat ini, lanjut Lulung, dia bersama JSHL sudah bergerak. Salah satunya adalah mengadakan pertemuan dengan tokoh ulama, PPP, masyarakat Betawi, dan organisasi masyarakat lainnya untuk mendukung dirinya maju dalam jalur independen.
"Mudah-mudahan kami bisa lari cepat karena semua bergerak," ujar Lulung.
Politisi PPP ini melanjutkan, batas waktu Lulung untuk memutuskan keikutsertaan dalam Pilkada DKI adalah pada Juni 2016. Jika syarat jumlah data KTP untuk pilkada tercapai, maka ia akan maju.
Di sisi lain, ia juga berharap agar persoalan PPP bisa selesai, dan partainya bisa ikut berkoalisi.
"Ini (independen) sisi alternatif karena partai saya dizalimi," ujar Lulung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.