Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Semua Pihak Harus Bertanggung Jawab Menjaga Kebersihan Gorong-gorong

Kompas.com - 12/03/2016, 20:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, seluruh pihak harus bertanggung jawab terhadap pemeliharaan gorong-gorong, termasuk perusahaan penyedia utilitas. Dengan ditemukannya timbunan kulit kabel di gorong-gorong, hal itu menandakan kontraktor utilitas tak pernah menjaga kebersihan gorong-gorong.

Pada sejumlah kesempatan, Basuki telah meminta Telkom, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Perusahaan Gas Negara (PGN), dan perusahaan lain pemilik jaringan utilitas untuk merapikan dan merawat asetnya.

Gubernur mengakui hingga saat ini ia belum mengetahui pemilik timbunan kulit kabel yang ditemukan sebanyak 26 truk di gorong-gorong di bawah Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Namun, menurut dia, temuan itu membuktikan ada aset negara yang dibiarkan sehingga dicuri atau diambil oleh orang lain.

Pencurian kabel itu tak akan terjadi, kata Basuki, selama kabel yang sudah dianggap bekas itu dilelang. Dengan demikian, kabel tersebut tak terbuang begitu saja.

Saluran kabel

Untuk saat ini, agar permasalahan timbunan kulit kabel utilitas di gorong-gorong tidak terulang lagi, Pemerintah Provinsi DKI akan membuat ducting atau saluran khusus kabel utilitas.

Untuk itu, Pemprov DKI akan membuatnya tahun ini sebagai uji coba.

"Kami akan uji coba tahun ini, satu ducting untuk kabel-kabel utilitas. Dengan demikian, trotoar tak perlu dibongkar lagi," kata Basuki seusai meresmikan gedung baru Blok B RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur, Jumat (11/3/2016).

Pada tahap awal, pembangunan saluran khusus utilitas ini direncanakan mulai April 2016.

Untuk awal, pembangunan saluran dilakukan di lima lokasi di lima wilayah dengan dana dari APBD DKI Jakarta sebesar Rp 34 miliar.

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Ricky Janus, Jumat, di Jakarta, menyebutkan, lima lokasi dipilih untuk ditata tahun ini yakni di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat; Terminal Rawamangun, Jakarta Timur; kawasan Blok M, Jakarta Selatan; kawasan Terminal Grogol, Jakarta Barat; serta kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pembangunannya menyesuaikan rencana penataan kawasan, khususnya sarana trotoar dan badan jalan.

Ricky menambahkan, infrastruktur ini berupa boks beton berukuran 1,2 meter x 1,8 meter yang ditanam di kedalaman 2,3 meter di bawah permukaan tanah.

Antara boks satu dan lainnya berjarak 25 meter dan ditempatkan di bawah trotoar atau badan jalan tergantung dari kondisi kawasan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com