Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2016, 16:29 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah warga antusias mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar bisa terpilih kembali menjadi gubernur DKI Jakarta. Hal ini terlihat dari suasana di booth Teman Ahok di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara, pada Senin (14/3/2016).

Pantauan Kompas.com, sejak pukul 14.00 WIB sampai 15.00 WIB, warga berdatangan dan menghampiri booth tersebut. Deretan kursi yang disediakan sering kali terisi penuh oleh warga.

Mereka datang untuk mengisi ulang formulir dukungan dan menyertakan fotokopi KTP-nya.

Seorang warga, Neli (40), mengaku sengaja datang ke Emporium Pluit Mall untuk mengisi formulir dukungan bagi Ahok.

"Soalnya saya sekalian mau kasih formulir yang sudah diisi sama keluarga," kata Neli saat ditemui di Emporium Pluit Mall.

Ia mengatakan telah mengetahui informasi seputar pengisian formulir ulang itu melalui media online, seperti Facebook dan pesan elektronik, yakni BBM dan WhatsApp.

Pengunjung mal lainnya, Yuli (29), mengatakan siap mendukung Ahok untuk kembali menjadi gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, banyak perubahan yang terjadi di Jakarta selama masa kepemimpinan Ahok.

"Kalau yang saya rasakan itu banjir ya. Saya kan tinggal di Muara Baru, sering banget banjir," kata Yuli.

Ia menuturkan, sebelum dipimpin Ahok, banjir di kediamannya bisa setinggi dada orang dewasa. Namun, saat ini genangan air di kediamannya hanya mencapai semata kaki dan bisa surut dalam waktu satu atau dua jam saja.

Hal serupa pun diungkapkan oleh pengunjung lainnya, Elisabet (30). Menurut dia, meski di televisi Ahok sering terlihat kasar saat berucap, tetapi ia berkontribusi banyak dalam perubahan Jakarta.

"Kayak misalnya banjir itu biasanya bisa sampai seminggu. Tapi sekarang, habis hujan biasanya langsung surut," ucap Elisabet.

Selain itu, sambungnya, para petugas pun sering terlihat membersihkan gorong-gorong di sekitar rumahnya. Elisabet menambahkan, saat mengisi ulang formulir di booth Teman Ahok pun, ia tak merasa ada kesulitan saat pengisiannya.

Salah satu relawan Teman Ahok, Adyzt Niputra, mengatakan, booth Teman Ahok di Emporium Pluit Mall itu baru dibuka empat hari lalu. Semakin hari animo masyarakat semakin bertambah.

"Pas hari pertama dibuka dikit, sekitar 300-400 orang. Selanjutnya sehari bisa sampai 2.000 orang," kata Adyzt.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gerak-gerik Anak Perwira TNI Terekam 4 Kamera CCTV Sebelum Tewas di Lanud Halim

Gerak-gerik Anak Perwira TNI Terekam 4 Kamera CCTV Sebelum Tewas di Lanud Halim

Megapolitan
Orangtua Bocah 7 Tahun yang Didiagnosis Mati Batang Otak Sebut Resume Medis Janggal

Orangtua Bocah 7 Tahun yang Didiagnosis Mati Batang Otak Sebut Resume Medis Janggal

Megapolitan
Anaknya Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua Sebut Penjelasan Pihak RS Berputar-putar

Anaknya Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua Sebut Penjelasan Pihak RS Berputar-putar

Megapolitan
KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kini Diserahkan ke Polda Metro

KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kini Diserahkan ke Polda Metro

Megapolitan
Atasi Polusi Udara, 109 Gedung Tinggi di Jakarta Pasang 'Water Mist Generator'

Atasi Polusi Udara, 109 Gedung Tinggi di Jakarta Pasang "Water Mist Generator"

Megapolitan
Kekeringan di Tangsel Meluas, 4 Kelurahan Krisis Air Bersih

Kekeringan di Tangsel Meluas, 4 Kelurahan Krisis Air Bersih

Megapolitan
Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Sering Lecehkan Anak-anak

Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Sering Lecehkan Anak-anak

Megapolitan
Pemprov DKI Sanksi 11 Perusahaan Penyebab Polusi, 4 Disegel Sementara

Pemprov DKI Sanksi 11 Perusahaan Penyebab Polusi, 4 Disegel Sementara

Megapolitan
Pelaku Penusukan Wanita di Dekat Central Park Diperiksa Kejiwaannya

Pelaku Penusukan Wanita di Dekat Central Park Diperiksa Kejiwaannya

Megapolitan
Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Menteng Diduga Akibat Korsleting

Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Menteng Diduga Akibat Korsleting

Megapolitan
Polisi Akan Padukan Keterangan Saksi Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia dengan Hasil Digital Forensik

Polisi Akan Padukan Keterangan Saksi Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia dengan Hasil Digital Forensik

Megapolitan
Cerita Staf TU di SMAN 6 Jakarta Padamkan Api Bersama Almarhum Cecep

Cerita Staf TU di SMAN 6 Jakarta Padamkan Api Bersama Almarhum Cecep

Megapolitan
Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua: Anak Saya Kejang dan Henti Jantung

Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak usai Operasi Amandel, Orangtua: Anak Saya Kejang dan Henti Jantung

Megapolitan
2 Pembacok Pasutri di Warakas Terancam 5 Tahun Penjara

2 Pembacok Pasutri di Warakas Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Sebut Suami Korban Pembunuhan di Tanjung Duren Dapat Sinyal SOS

Polisi Sebut Suami Korban Pembunuhan di Tanjung Duren Dapat Sinyal SOS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com