Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: Sulistyo Tidak Sakit Sebelum Tewas

Kompas.com - 14/03/2016, 19:52 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan, mengatakan, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo yang tewas dalam kebakaran di ruang terapi oksigen hiperbarik di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjdo, Jakarta Pusat, Senin, (14/3/2016), tidak dalam kondisi sakit saat menjalani terapi kebugaran.

"Saya terima pesan dari Sekjen PGRI yang mengatakan Sulistyo wafat. Kita langsung ke rumah sakit," kata Baswedan di RSAL Mintoharjo.

Anies menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dokter, Sulistyo tengah menjalani perawatan untuk menjaga kebugaran tubuh bersama tiga korban lainnya.

"Beliau bersama tiga orang lain sedang jalani treatment, lalu ada terjadi semacam peningkatan suhu, kemudian ke empat orang di dalam semua wafat," kata Anies.

Ia menegaskan bahwa sebelumnya Sulistyo tidak sakit. Pada pagi hari sebelum menjalani perawatan, menurut Anies, Sulistyo sempat menjalani sidang bersama anggota DPD yang lainnya.

"Beliau gak sakit, beliau sehat-sehat aja. Tadi pagi masih sidang bersama anggota DPD yang lain. Seharusnya beliau treatment jam 8, tapi karena terlambat kemudian kembali sidang, lalu ikut yang jam 11," kata Anies.

Ruang tabung chamber Pulau Miangas di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RSAL Mintohardjo meledak, Senin siang. Peristiwa berawal dari tegangan pendek arus listrik sehingga menimbulkan asap putih. (Baca: Ini Kronologi Kebakaran Ruang Tabung "Chamber" RS Mintohardjo Versi TNI AL.)

Akibat ledakan itu, empat orang yang sedang menjalani perawatan tewas. Selain Sulistyo adalah Irjen Pol Purn Abubakar Nataprawira (65), Edi Suwandi (67), dan Dimas (28). Tiga korban terakhir masih berkerabat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com