JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Perumahan Green Lotus Village, Bekasi, menyatakan telah mengatasi kekhawatiran warga sekitar perumahan terhadap banjir.
Green lotus mengaku membangun folder sebagai penampung air sehingga tidak ada lagi penolakan dari warga sekitar.
"Solusi dengan pembuatan folder sebagai penampungan air yang kurang lebih luasnya 6000 meter per segi," kata Novian Divisi Legal dan Perizinan Green Lotus Village, Senin (14/3/2016).
Hal itu disampaikan untuk menyikapi pemberitaan di Kompas.com soal demo warga yang terjadi pada 2014.
Saat itu, warga Jati Rahayu, Pondok Melati, Bekasi, menolak pembangunan Green Lotus Village karena dikhawatirkan akan berdampak pada rumah mereka.
"Kejadian demo warga dipicu kekhawatiran warga akan terjadinya banjir di perumahan mereka karena pembangunan perumahan Green Lotus Village," kata dia.
Novian mengatakan, pihaknya sudah memiliki seluruh izin sesuai yang diatur pemerintah. Karena itu, pembangunan proyek tetap dilanjutkan, tetapi tetap memperhatikan warga sekitar.
Warga sekitar Green Lotus sempat melakukan unjuk rasa ke kantor Kecamatan Pondok Melati, Kantor pengembang PT Sukses Serc Jaya Pratama, dan Kantor Wali Kota Bekasi.
Warga juga sempat menghadang truk proyek. Saat itu, mereka mendesak agar proyek pembangunan dihentikan. Belakangan, proyek tetap berjalan tanpa ada aksi warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.