Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Teman Ahok dan Relawan Haji Lulung, Kini Muncul Sahabat Djarot

Kompas.com - 17/03/2016, 07:53 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah Teman Ahok, relawan Suka Haji Lulung, kini muncul Sahabat Djarot. Sahabat Djarot dimunculkan oleh Banyu Biru lewat akun Twitter-nya, @banyubiru, dalam tagar #SahabatDjarot pada Selasa (15/3/2016).

Banyu Biru merupakan Ketua Umum Komunitas Banteng Muda. Tagar #SahabatDjarot itu dimunculkan bersamaan dengan foto karikatur wajah ciri khas Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Berlatar belakang merah, wajah Djarot tampak lengkap dengan kumis miring dan kacamatanya. Rambut Djarot dalam karikatur wajahnya juga tampak mirip dengan aslinya.

Di samping gambar itu, ada tulisan, "Djarot For Djakarta". "Nama sama, kumis sama. Tapi yg ini bukan bokap gue. Hehe. a very humble guy. We likey," tulis Banyu dalam akunnya, Selasa.

Tak berhenti di situ, Banyu kembali mengunggah foto yang bertuliskan #SahabatDjarot. Dalam foto yang diunggah pada Rabu (16/3/2016) kemarin, terlihat Djarot dengan senyum khasnya.

Di sampingnya kemudian bertuliskan sebuah kata-kata. "Dari Blitar ke Djakarta. Harus pintar-pintar biar gak gelap mata. Djarot ke Djakarta, udah pasti kerja nyata. #SAHABATDJAROT."

KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Foto Sahabat Djarot yang diunggah Banyu Biru di akun twitternya @banyubiru_

Menanggapi tagar #SahabatDjarot, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P DKI Gembong Warsono menyebut belum mengetahui hal tersebut. Namun, ia menanggapi positif jika ada yang berinisiatif.

Menurut Gembong, hingga kini, partainya belum menentukan siapa calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta.

"Kita positif saja. Nambah suntikan darah segar, enggak ada masalah," kata Gembong saat dikonfirmasi Kompas.com, Jakarta, Rabu (16/3/2016). (Baca: Djarot: Di DPRD Enggak Ada Fraksi Relawan!)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com