Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhyaksa: Kalau PDI-P ke Ahok, Enggak Usah Ada yang "Nyalon" Lagi Deh

Kompas.com - 17/03/2016, 20:14 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, yang berniat mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, menilai posisi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah kuat untuk bertanding dalam pilkada.

Posisi Basuki ini dinilainya bertambah kuat dengan langkah Partai Hanura yang menyatakan akan mendukung pria yang dikenal dengan nama Ahok itu. (Baca: Adhyaksa Dault: Sejak Awal Saya Suka sama Ahok, tetapi...)

"Ini Hanura ke Ahok lagi, pusing deh. Kalau PDI-P ke Ahok lagi, sudah enggak usah ada yang nyalon lagi deh," kata Adhyaksa saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (17/3/2016).

Menurut dia, PDI Perjuangan masih mungkin mendukung Basuki pada detik-detik terakhir pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur.

Meskipun demikian, terbuka juga peluang sebaliknya. Dia menilai PDI-P mungkin saja berbalik arah untuk melawan Ahok melalui koalisi dengan Partai Gerindra.

"Kayaknya ini ke koalisi yang dulu, PDI-P dan Gerindra, kalau PDI-P anti-Ahok juga," tutur dia.

Adhyaksa sebelumnya mengungkapkan, dengan atau tanpa dukungan dari partai politik, dirinya akan mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 2 April mendatang.

Untuk itu, Adhyaksa juga berupaya mendekati beberapa petinggi partai politik. (Baca: Adhyaksa Dault: Ahok Harusnya Sih Menang...)

Selain itu, dia berupaya mengumpulkan fotokopi KTP warga Jakarta untuk bisa ikut pilkada melalui jalur independen.

Adapun untuk ikut pilkada melalui jalur independen, Adhyaksa memerlukan minimal satu juta KTP warga Jakarta.

Kompas TV DKI 1, oh, DKI 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com