Amalia mengatakan, Hasan memang merupakan donatur pertama mereka yang memberikan uang sebesar Rp 500 juta.
Setahu Amalia, uang tersebut bukan seluruhnya uang pribadi Hasan, melainkan hasil patungan dengan beberapa orang yang juga merupakan senior mereka di Jakarta Baru.
Amalia mengatakan, Hasan Nasbi sudah seperti mentor bagi mereka.
"Bagaimanapun, sebagai orang di Jakarta Baru, kami belajar dari Bang Hasan (dari) Cyrus Network. Kami bisa seprofesional ini ya diarahkan oleh dia."
"Sebagai senior, kalaupun dia bantuin kami, ya wajar, dong? Kami juga enggak nolak kok kalau dibilang murid Hasan Nasbi," ujar Amalia di Sekretariat Teman Ahok di Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya, Jumat (18/3/2016).
Amalia juga ternyata pernah magang di Cyrus Network. Dia mengaku mendapat ilmu untuk mengelola komunitas relawan juga dari lembaga tersebut.
Amalia merasa bingung dengan orang-orang yang mempersoalkan uang yang diberikan Hasan. Dia merasa bingung apa yang ditakutkan dari orang yang menyumbang untuk Teman Ahok.
Mengenai pertanggungjawabannya, Amalia mengaku siap menanggung. Donasi Rp 500 juta itu juga bukan atas nama lembaga.
"Menurut saya aneh kalau orang hari ini melihat ada agenda di balik agenda. Kalau ada bukti agenda tersembunyi itu, ya sudah tunjukin saja. Lagi pula, kami juga enggak tutupin kalau memang kami dibantu Bang Hasan Nasbi," ujar Amalia.
Bahkan, Amalia juga tidak membantah bahwa markas yang mereka gunakan saat ini bersebelahan dengan Cyrus Network. Markas ini juga merupakan bantuan dari Hasan.
"Jadi, Bang Hasan sudah sewa rumah untuk jangka panjang. Harusnya, ini untuk gudang; dan memang kosong, kan? Makanya, rumah ini kami pakai, itu pun lantai bawah saja. Di atas itu ada komunitas lain," ujar Amalia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.