JAKARTA, KOMPAS.com — Pelajar yang mendapatkan beasiswa dari Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadakah (Bazis) DKI Jakarta merupakan pelajar yang belum mendapatkan bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Asisten Sekda DKI Jakarta bidang Kesejahteraan Masyarakat, Fatahillah, mengatakan, beasiswa menambah cakupan bantuan untuk pelajar di Jakarta.
"Jadi ini jelas bermanfaat sekali bagi pelajar yang mendapatkan beasiswa ini, mengingat mereka yang mendapatkan belum berkesempatan dapat KJP," ujar Fatahillah di Silang Monas Barat Daya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (20/3/2016).
Fatahillah mengatakan, bantuan KJP memang memiliki aturan yang ketat dalam menentukan penerimanya. Para wali kelas akan memastikan bahwa calon penerima KJP adalah pelajar dari kalangan tidak mampu.
Selain itu, perangkat RT, RW, hingga kelurahan juga turun tangan untuk memastikannya.
"Kalau beasiswa (Bazis) ini parameternya juga untuk orang yang tidak mampu, tapi tidak terdata oleh kita. Jadi ini menunjukkan kalau perlindungan dari pemerintah itu berlapis agar semua pelajar bisa belajar sungguh-sungguh," ujar Fatahillah.
Bazis DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan beasiswa untuk 4.500 pelajar dan mahasiswa di seluruh wilayah Jakarta. Total beasiswa yang diberikan mencapai Rp 3 miliar, tepatnya Rp 3.686.250.000.
Semua pelajar dan mahasiswa yang menerima beasiswa memang berkumpul di Silang Monas Barat Daya pagi ini. Mereka sekaligus melakukan aksi jalan sehat dengan rute Silang Monas Barat Daya-Sarinah, lalu kembali ke Silang Monas Barat Daya.
Sementara itu, bantuan tersebut secara otomatis ditransfer ke rekening Bank DKI milik pelajar dan mahasiswa yang hadir. Mereka sudah bisa langsung mengambil uang tersebut di ATM sejak pagi ini.
Adapun jumlah bantuan pendidikan yang diberikan setiap bulannya adalah Rp 250.000 untuk siswa SMA. Bantuan itu diberikan setiap bulan sampai siswa menyelesaikan sekolah. Untuk mahasiswa, bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp 300.000 setiap bulan. Bantuan diberikan maksimal selama empat tahun untuk mahasiswa S-1.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.