Seorang sopir Go-Jek yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa dia dan pengemudi lainnya akan melakukan sweeping terhadap sopir taksi.
Mereka merasa kesal akan aksi oknum sopir taksi yang melukai pengemudi Go-Jek dalam demonstrasi siang ini. (Baca: Pengemudi Go-Jek Babak Belur Dipukuli Oknum Sopir yang Berdemonstrasi).
"Mereka (sopir taksi) yang mulai duluan. Teman kita dipukulin ya kita enggak bisa diam saja. Masak Go-Jek dihajar terus," kata pengemudi Go-Jek yang mengenaka topi hitam ini.
Sejumlah pengemudi Go-Jek yang bersiap sweeping taksi ini sebagian besar tidak mengenakan seragam. Namun, ada juga yang menggunakan jaket hijau bertuliskan Go-Jek.
Kepada Kompas.com, pengemudi Go-Jek bertopi hitam itu mengaku sudah mencoba sweeping taksi di kawasan dekat Kantor TVRI, Senayan, Jakarta.
"Tapi kalah banyak, kalah jumlah," sambung dia.
Tak lama setelah berkumpul, puluhan pengemudi Go-Jek mulai bergerak dari Palmerah.
Ada yang mengaku akan berangkat sweeping taksi di kawasan Grogol, ada juga yang mengaku akan berangkat ke dekat Kantor TVRI. (Baca: Tak Terima Temannya Di-"sweeping", "Driver" Go-Jek Serbu Sopir Taksi).
Sebelumnya, pengemudi Go-Jek bernama Siswanto (47) menjadi korban dari amukan oknum sopir taksi yang berada di dekat gedung TVRI Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.