Pantauan Kompas.com, salah seorang sopir ojek tampak menendang-nendang pintu taksi.
Sementara itu, di sisi kiri, ada sopir ojek online lainnya yang merusak spion taksi hingga terlepas.
Kendati demikian, sejumlah pengemudi ojek online lain tampak mencoba menghentikan aksi anarkistis itu.
Mereka melarang aksi anarkistis terhadap taksi itu karena si sopir tengah membawa penumpang. (Baca: Bawa Batu untuk Timpuk Taksi, Dua Pengendara Ojek "Online" Diamankan)
"Sudah, sudah, lagi bawa penumpang, jangan, jangan," ucap pengemudi ojek itu.
Kemudian, mobil taksi itu diberikan jalan oleh para sopir ojek tersebut. Selanjutnya, sejumlah pengendara ojek online yang berkumpul di depan Pintu 1 Senayan itu langsung dihampiri polisi.
Mereka pun diminta untuk membubarkan diri. Kini, tak terlihat sopir ojek online yang berkumpul di kawasan tersebut.
Kondisi jalan pun tampak lengang. Selain itu, penjagaan ketat juga tak tampak di lokasi tersebut.