JAKARTA, KOMPAS.com — Begitu tiba di Balai Kota, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung mendengar keluhan seorang pekerja harian lepas (PHL) dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Ibu yang diketahui bernama Tuti itu merupakan petugas pemeliharaan jalur hijau jalan. Dia mengaku kesal karena jalur hijau yang dirawatnya dirusak dan diinjak-injak begitu saja oleh para pendemo, Selasa (22/3/2016).
Tuti memelihara taman di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Berikut dialog antara Basuki dan Tuti di Balai Kota, Rabu pagi ini.
Tuti (T): Iya, saya juga enggak demen (suka), Pak, tamannya diinjak-injak.
Basuki (B): Ibu enggak bisa foto?
T: Enggak foto waktu itu. Saya singkirin saja, (taman) saya udah diinjek-injekin.
B: Seharusnya foto dong mereka, biar (pelaku) bisa ditangkap. Kalau ada demo, mesti difotoin ya, Bu. Ibu ada HP enggak buat foto?
T: Enggak punya, Pak. HP saya lagi lowbat kemarin. Tuti pun memperlihatkan HP-nya kepada Basuki.
B: HP-nya jelek, masih yang enggak ada kamera. Ya sudah, kasih HP, nanti dikirim, Bu. Nanti kalau ada apa-apa, Ibu fotoin ya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.