Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Bu Mega, Tolong Bilang ke Orang PDI-P, Ahok Itu Jantan!

Kompas.com - 24/03/2016, 15:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut, banyak anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang berpikir bahwa dirinya tidak akan datang ke acara peluncuran buku Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat di Gedung Arsip Nasional, Rabu (23/3/2016) malam.

Oleh karena itu, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sempat menyampaikan keheranannya ketika Ahok menghadiri acara itu.

"Orang PDI-P berpikir, saya pasti enggak berani datang, walapun Bu Mega undang. Itu kan kayak sarangnya PDI-P begitu," kata Ahok, di Balai Kota, Kamis (24/3/2016).

Ahok juga menyebut, ada pihak yang memberi informasi kepada Megawati bahwa dirinya tidak akan menghadiri acara tersebut.

"Terus aku dengar, enggak tahu benar atau tidak, Bu Mega berpikir saya diajak Pak Jokowi ke Kalimantan. Jadi, saya enggak bisa hadir," kata Ahok. (Baca: Ketika Megawati Menyindir dan Ahok yang Garuk-garuk Kepala)

Ahok tiba pada acara tersebut sekitar pukul 19.00 atau saat acara sudah dimulai. Ahok mengatakan, awalnya ia diposisikan satu meja dengan Megawati. Namun, Mega dan Ahok akhirnya berada di meja yang berbeda.

Ahok duduk bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, serta Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Kemudian, Megawati satu meja bersama Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso, serta mantan Kepala BIN, Hendropriyono.

"Tadinya kan saya dikasih satu meja sama Bu Mega sebetulnya. Cuma datang telat, ada urusan (di Balai Kota). Jadi, saya ngomong ke Bu Mega, Bu Mega tolong bilangin ke orang PDI-P, Ahok itu jantan dan berani!" kata Ahok.

Kompas TV Megawati: Pak Ahok, Yang Jantan Dong!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Masih Selidiki Penyebab Siswi SMAN 61 Jakarta Sempat Hilang

Polisi Masih Selidiki Penyebab Siswi SMAN 61 Jakarta Sempat Hilang

Megapolitan
Perayaan 17 Agustus di Jakarta akan Diwarnai Tarian untuk Hibur Warga

Perayaan 17 Agustus di Jakarta akan Diwarnai Tarian untuk Hibur Warga

Megapolitan
KPU DKI Terima Perbaikan Syarat Tahap Satu Dharma Pongrekun-Kun Wardana

KPU DKI Terima Perbaikan Syarat Tahap Satu Dharma Pongrekun-Kun Wardana

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Warga Jaktim Tak Langsung Didenda Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk di Rumahnya

Heru Budi Pastikan Warga Jaktim Tak Langsung Didenda Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk di Rumahnya

Megapolitan
5.300 Orang Ikut Tantangan 7.500 Langkah Per Hari, 2.900 di Antaranya  ASN Pemprov DKI Jakarta

5.300 Orang Ikut Tantangan 7.500 Langkah Per Hari, 2.900 di Antaranya ASN Pemprov DKI Jakarta

Megapolitan
Kebakaran Rumah Bedeng di Pejaten Jaksel, 1 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Bedeng di Pejaten Jaksel, 1 Orang Tewas

Megapolitan
Heru Budi Datangi GBK, Bagi-bagi Topi Hingga Warga Berebut Salam

Heru Budi Datangi GBK, Bagi-bagi Topi Hingga Warga Berebut Salam

Megapolitan
Siswi SMAN 61 Akhirnya Pulang dengan Selamat Usai Hilang Dua Hari, tapi Masih Syok

Siswi SMAN 61 Akhirnya Pulang dengan Selamat Usai Hilang Dua Hari, tapi Masih Syok

Megapolitan
Akun Icha Shakilla Diduga Dibajak, Suruh Ibu di Tangsel dan Bekasi Cabuli Anak Kandung

Akun Icha Shakilla Diduga Dibajak, Suruh Ibu di Tangsel dan Bekasi Cabuli Anak Kandung

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 9 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 9 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Jelajahi Tiap Sudut Kota Tua, dari Jembatan Intan ke Sunset Pelabuhan Sunda Kelapa

Jelajahi Tiap Sudut Kota Tua, dari Jembatan Intan ke Sunset Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
PDI-P Siapkan Andika Perkasa hingga Menteri PUPR Maju di Pilkada Jakarta

PDI-P Siapkan Andika Perkasa hingga Menteri PUPR Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
KPU Depok Pilih 'Deri dan Bera' sebagai Maskot Pilkada 2024

KPU Depok Pilih "Deri dan Bera" sebagai Maskot Pilkada 2024

Megapolitan
Kasus Ibu Cabuli Anak, Psikolog Ingatkan Bahaya Terpapar Seks di Usia Dini

Kasus Ibu Cabuli Anak, Psikolog Ingatkan Bahaya Terpapar Seks di Usia Dini

Megapolitan
Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang 4 Hari Jalani Pemulihan Psikis

Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang 4 Hari Jalani Pemulihan Psikis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com