JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji mengatakan, dukungan partainya untuk bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 bukan tanpa syarat.
Ongen menyebut Basuki atau Ahok harus mengikuti seluruh keinginan masyarakat Jakarta.
"Mana ada dukungan tanpa syarat? Yang pasti, Ahok harus membangun Jakarta lebih baik, lebih cepat perhatikan rakyat miskin, membantu pendidikan, dan memastikan BPJS berjalan lancar. Banyak yang kami minta ke dia," kata Ongen, di Kantor DPP Hanura, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2016).
Selain itu, lanjut dia, dukungan Partai Hanura kepada Ahok karena melihat survei yang dilakukan beberapa lembaga. Hasilnya, kata dia, elektabilitas dan popularitas Ahok terus meningkat.
(Baca: Pernah Jadi Ketua Tim Angket DPRD, Ongen Akan Mati-matian Bela Ahok)
"Yang suka sama Ahok itu sampai 70 persen. Hanura bersama Ahok dalam memenangkan Pilkada DKI," kata Ongen.
Pada kesempatan yang sama, Ahok mengungkapkan dirinya bisa saja maju pada Pilkada DKI melalui partai politik. Sebab, dia memiliki kedekatan hubungan dengan beberapa petinggi partai politik.
Bahkan, Ahok mengibaratkan partai politik sebagai sebuah mobil yang dapat membawanya mulus maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Masalahnya ada 'Teman Ahok' yang sudah datang dan berniat kumpulin satu juta (fotokopi) KTP," kata Ahok.
(Baca: Partai Hanura Resmi Dukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017)
Ahok pun akhirnya mengikuti keinginan relawannya itu dan maju melalui jalur independen. Sehingga, ia merasa senang ada partai politik yang mau mendukung calon independen. Sebelum Hanura, Partai Nasdem juga sudah mendukung Ahok.
"Saya senang (partai) yang melihat saya kerja, tidak terima suap, tidak berpihak. Kalau musim hujan, setiap 2-3 jam bangun tidur," kata Ahok.
Partai Hanura memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sementara sebelumnya, Ahok telah mendapat dukungan dari Partai Nasdem yang memiliki 5 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Jika dijumlahkan, total dukungan kepada Ahok di DPRD sudah mencapai 15 dari 106 kursi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.