Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura: Mana Ada Dukungan untuk Ahok Tanpa Syarat?

Kompas.com - 26/03/2016, 18:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji mengatakan, dukungan partainya untuk bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 bukan tanpa syarat.

Ongen menyebut Basuki atau Ahok harus mengikuti seluruh keinginan masyarakat Jakarta.

"Mana ada dukungan tanpa syarat? Yang pasti, Ahok harus membangun Jakarta lebih baik, lebih cepat perhatikan rakyat miskin, membantu pendidikan, dan memastikan BPJS berjalan lancar. Banyak yang kami minta ke dia," kata Ongen, di Kantor DPP Hanura, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2016).

Selain itu, lanjut dia, dukungan Partai Hanura kepada Ahok karena melihat survei yang dilakukan beberapa lembaga. Hasilnya, kata dia, elektabilitas dan popularitas Ahok terus meningkat.

(Baca: Pernah Jadi Ketua Tim Angket DPRD, Ongen Akan Mati-matian Bela Ahok)

"Yang suka sama Ahok itu sampai 70 persen. Hanura bersama Ahok dalam memenangkan Pilkada DKI," kata Ongen.

Pada kesempatan yang sama, Ahok mengungkapkan dirinya bisa saja maju pada Pilkada DKI melalui partai politik. Sebab, dia memiliki kedekatan hubungan dengan beberapa petinggi partai politik.

Bahkan, Ahok mengibaratkan partai politik sebagai sebuah mobil yang dapat membawanya mulus maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Masalahnya ada 'Teman Ahok' yang sudah datang dan berniat kumpulin satu juta (fotokopi) KTP," kata Ahok.

(Baca: Partai Hanura Resmi Dukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017)

Ahok pun akhirnya mengikuti keinginan relawannya itu dan maju melalui jalur independen. Sehingga, ia merasa senang ada partai politik yang mau mendukung calon independen. Sebelum Hanura, Partai Nasdem juga sudah mendukung Ahok.

"Saya senang (partai) yang melihat saya kerja, tidak terima suap, tidak berpihak. Kalau musim hujan, setiap 2-3 jam bangun tidur," kata Ahok.

Partai Hanura memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sementara sebelumnya, Ahok telah mendapat dukungan dari Partai Nasdem yang memiliki 5 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Kompas TV Partai Hanura Undur Deklarasi Dukung Ahok

Jika dijumlahkan, total dukungan kepada Ahok di DPRD sudah mencapai 15 dari 106 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com