Selain itu, Nur juga mendapatkan protes dari anak-anak mereka soal keputusan ayahnya itu.
(Baca juga: Ibunda Sandiaga Uno Sempat Tak Relakan Anaknya Berpolitik).
Kata Nur, anak-anak menilai politik merupakan hal kotor. Mereka khawatir ayahnya akan terjebak dalam kondisi itu.
"Mereka bilang, Papa ngapain sih Pa mau ikut pilkada. Tetapi kan mereka anak-anak ya, kalau kita kasih tahu yang sebenarnya dan diberi pengertian akhirnya mereka mengerti. Mereka memang bilang, aduh ma politik kan jahat. Memang jahat, tetapi semua niatnya kita kan baik," tutur Nur.
Selama Sandiaga memiliki niat baik, Nur mengaku akan selalu mendukung suaminya itu.
Ia percaya bahwa suaminya bisa memberi kontribusi untuk memajukan Jakarta dengan menggunakan segudang pengalamannya, khususnya di bidang ekonomi.
"Jadi enggak ada yang kebetulan. Dia tau mana yang bisa dia lakukan, jadi enggak hanya janji," ujar Nur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.