Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habiburokhman: Ahok Tak Usah Repot-repot Siapkan Ambulans, Lebih Baik "Fitting" "Rompi Oranye" Saja

Kompas.com - 28/03/2016, 08:56 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra DKI Jakarta Habiburokhman tidak terima akan ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang ingin menyiapkan ambulans untuknya.

Basuki sebelumnya mengatakan siap menyediakan ambulans untuk Habiburokhman, yang berjanji terjun dari Monas apabila "Teman Ahok" mampu mengumpulkan 1 juta data KTP warga.

"Kepada Ahok yang mengaku menyiapkan ambulans, saya sarankan beliau untuk tidak perlu repot-repot. Sebaiknya Ahok segera fitting rompi oranye saja, karena penyidikan kasus RS Sumber Waras di KPK sepertinya akan segera dimulai," ujar Habiburokhman melalui keterangan tertulis, Minggu (27/3/2016).

"Kalau Ahok kesulitan mencari rompi oranye, dengan senang hati saya akan hibahkan," tambah dia.

(Baca: Habiburokhman Siap Terjun dari Monas, Ahok Akan Sediakan Ambulans)

Habiburokhman mengaku mempunyai alasan sehingga berjanji terjun dari Monas.

Menurut dia, jumlah KTP yang disebarkan melalui situs web www.temanahok.com itu hanya klaim sepihak.

Angka yang sudah mencapai ratusan ribu itu, kata dia, belum tentu benar. Ia baru percaya jika Teman Ahok mengumumkan siapa saja nama pemberi dukungan KTP itu.

"Apa sih susahnya bagi mereka untuk mengumumkan nama-nama tersebut," ujar Habiburokhman.

Selain itu, Habiburokhman memperhatikan bahwa Basuki belakangan ini kerap melakukan lobi-lobi dengan partai politik.

Dia menilai langkah itu menunjukkan kepanikan Basuki karena ragu Teman Ahok bisa mengumpulkan 1 juta KTP untuknya.

(Baca: Habiburokhman Terjun dari Monas jika "Teman Ahok" Capai 1 Juta KTP)

Kepanikan itu, kata dia, juga tampak ketika Basuki mengomentari rencananya untuk terjun dari Monas dengan mengatakan akan menyiapkan ambulans.

"Saya melihat kepanikan di wajah Ahok saat dia bilang siapkan ambulans," ujar Habiburokhman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com