Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bogor Emosi Lihat Kemacetan di Pintu Stasiun Bogor

Kompas.com - 31/03/2016, 21:57 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya emosi dan menuding kemacetan di Jalan Kapten Muslihat akibat pintu Stasiun Bogor di bawah Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) Paledang dibuka.

Karena persoalan ini, Bima Arya berencana akan bertemu Direktur Utama PT KAI untuk membahas soal pintu ini.

"Siang ini Dirut PT KAI akan ketemu saya, saya minta untuk bicara sama dia," kata Bima kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (31/3/2016).

Bima bersikukuh agar pintu masuk Stasiun Bogor dipindahkan ke Jalan Mayor Oking.

Itu bertujuan agar volume penumpang Commuter Line yang naik angkutan umum beralih ke Jalan Mayor Oking.

Sebab, saat ini terjadi penumpukan angkutan kota di depan Taman Topi karena banyaknya penumpang yang keluar dari Stasiun Bogor mengarah ke Taman Topi.

"Ada hal yang perlu disamakan konsepnya, PT KAI ingin dibuka untuk memudahkan penumpang, tapi terjadi penumpakan di Taman Topi," ujarnya.

Bima sebelumnya sudah berinisiatif menutup pintu masuk di bawah JPO, dan mengarahkan penumpang memutar ke Jalan Mayor Oking.

Tetapi kini, pintu tersebut kembali dibuka.

"Kalau tidak dibegitukan semua menumpuk di Taman Topi," kata Bima.

Bima menegaskan bahwa di Taman Topi angkutan umum dilarang keras untuk ngetem.

Padahal, di lokasi tersebut ada rambu yang memperbolehkan angkutan umum menaikkan penumpang.

"Tidak ada terminal bayang disitu, tidak boleh ngetem disitu, gak bisa, gak boleh disitu," katanya.

(TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com