JAKARTA, KOMPAS.com — Penataan kawasan Wisata Bahari, Jakarta Utara, segera dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Konsep untuk menampilkan destinasi wisata di lokasi tersebut sudah dibuat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, penataan akan dilakukan secara bertahap.
Pertama akan dilakukan relokasi warga ke rusun dan membongkar bangunan-bangunan liar. Sebab, saat ini akses masuk ke beberapa obyek wisata di kawasan tersebut tertutup oleh permukiman liar.
"Aspek pertama penataan bangunan liar supaya daerah itu tidak kumuh. Kemudian penurapan sungai untuk menahan banjir rob. Kalau ada penataan, otomatis daerah itu menjadi terbuka, obyek wisata yang ada juga terlihat," kata Catur, saat dihubungi Beritajakarta.com, Sabtu (2/4/2016).
Ada beberapa obyek wisata yang berada di kawasan tersebut, seperti Masjid Luar Batang, Museum Bahari, Menara Syahbandar, Pasar Ikan, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Semua bangunan tersebut merupakan salah satu bangunan bersejarah sehingga bangunan tersebut tidak akan dibongkar.
Menurut Catur, kawasan tersebut sejak dulu merupakan Wisata Bahari pada zaman kuno. Namun, dengan berkembangnya masyarakat, beberapa obyek wisata tertutup bangunan.
"Dari awal kawasan itu adalah Wisata Bahari zaman kuno. Mula pertamanya orang Barat masuk ke Jakarta. Jadi, ada nilai sejarah tinggi di situ," katanya.
Dia menambahkan, adanya kapal-kapal tradisional pinisi di Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi daya tarik tersendiri karena di negara-negera lainnya sudah tidak ditemukan kapal-kapal pinisi tersebut.
"Pelabuhan Sunda Kelapa, itu menarik dilihat dari dua sisi. Pertama merupakan tempat bongkar muat barang. Kedua sampai sekarang kapal-kapal tradisional pinisi masih bisa dilihat, di negara lain tidak lagi ditemukan, tetapi di sana masih ditemukan," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.