JAKARTA, KOMPAS.com — Para calo dengan santai menjajakan tiket Final Piala Bhayangkara di sekitar kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (3/4/2016).
Tanpa rasa waswas, mereka menawari satu demi satu pengunjung yang lewat di sekitarnya. Salah satu calo tiket tersebut adalah Winarno (58).
Seorang calo mengaku telah mulai menjual tiket-tiket tersebut sejak pukul 07.00 WIB. Hanya ada dua jenis tiket yang dipasarkan, yakni kelas tribune bawah dan tribune atas.
"Kalau harganya, yang tribune bawah dari Rp 75.000 jadi Rp 100.000. Kalau tribune atas, dari Rp 50.000 jadi Rp 75.000," kata Winarno saat ditemui di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu.
Namun, lanjutnya, harga itu masih bisa ditawar dan disesuaikan dengan kocek pengunjung. Dari penjualan tiket tersebut, ia berujar telah mengantongi omzet sebanyak Rp 200.000.
Meskipun begitu, Winarno menyampaikan, harga tiket yang dijualnya bisa saja turun sewaktu-waktu. Hal itu bisa terjadi bila jumlah pengunjung tidak terlalu ramai.
"Misalnya dari yang harga tiket Rp 50.000 bisa jadi kita jual Rp 40.000 atau Rp 35.000. Ya, kalau kayak gitu kita bisa merugi," sambungnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh calo tiket lainnya, Aje (37). Dirinya pun menaikkan harga tiket Final Piala Bhayangkara sampai Rp 25.000.
Namun, berbeda dengan Winarno, Aje baru bisa menjual empat tiket sejak pukul 10.00 WIB tadi. Keuntungan yang didapatnya pun belum mencapai Rp 100.000.
"Emang sih untungnya masih dikit, tetapi yang penting pengunjungnya enggak berkelahi aja sih," kata Aje.
Final Piala Bhayangkara antara Persib Bandung dan Arema Malang akan dilangsungkan pada pukul 20.00 WIB.
Namun, pertemuan itu akan didahului dengan pertandingan antara tim Sriwijaya FC dan Bali United pada pukul 15.00 WIB, untuk memperebutkan tempat ketiga.