Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pake Joki Macet, Enggak Pake Juga Sama Aja Macetnya"

Kompas.com - 05/04/2016, 08:53 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghapusan sementara sistem "three in one" membuat kepadatan di Jalan Jenderal Gatot Subroto. Penghapusan ini merupakan uji coba hari pertama yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.

Marsono (56), pengojek di sekitar Bendungan Hilir mengungkapkan penghapusan sistem "three in one" hanya memindahkan kemacetan dari jalan kecil menuju jalan protokol seperti Jalan Jenderal Gatot Subroto.

"Biasanya di kawasan ini (Bendungan Hilir) macet, karena pada menghindari "three in one"," kata Marsono saat berbincang dengan Kompas.com di Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Namun, sejak diberlakukan uji coba penghapusan "three in one", kepadatan berpindah ke Jalan Jenderal Gatot Subroto. Kepadatan mengular hingga seberang Gedung DPR/MPR RI.

"Mungkin mikirnya enggak ada "three in one", jadi lewat jalan besar aja," sambung Marsono. (Baca: Penghapusan "Three In One", Solusi atau Malah Menambah Kemacetan?)

Warga lainnya, Diki (40), menilai penghapusan sistem "three in one" belum mengurai kemacetan. Sebab, dari pantauannya sejak pagi tak ada perubahan kemacetan di sekitar Jalan Jenderal Gatot Subroto.

"Kalau di tol itu mungkin agak tersendat di pintu keluar," kata Diki yang juga berprofesi sebagai pengojek.

Sementara itu, Bahrun (45), pengemudi mobil yang melintas di Jalan Jenderal Gatot Subroto menilai penghapusan sistem "three in one" tak berdampak pada penguraian kemacetan. Pegawai di kawasan Sudirman ini melihat kondisi jalan masih padat seperti biasa.

"Kalau padat gini sih udah biasa ya. Jadi enggak pengaruh juga," kata Bahrun.

Soal penghapusan, kata Bahrun, ia mendukung pemerintah. Sebab, ada sistem "three in one" pun tak bisa menyelesaikan kemacetan di jalan protokol.

"Saya sering gunakan joki dan masih macet juga. Sekarang enggak gunakan joki, macet juga. Jadi sama aja," kata Bahrun. (Baca: Ahok: "Three in One" Tak Kurangi Kemacetan karena Orang Pakai Joki)

Pantauan Kompas.com kepadatan di Jalan Jenderal Gatot Subroto dari Slipi arah Semanggu mengular hingga seberang Gedung DPR/MPR RI. Selain itu, kepadatan juga terjadi di sisi paling kiri Tol Dalam Kota. Kepadatan lantaran mobil antre keluar di Semanggi.

Adapun kawasan "three in one" selama ini berlaku dari Senin hingga Jumat sejak pukul 07.00-10.00 dan 16.30-19.00 di sepanjang ruas-ruas jalan, sebagai berikut:

1. Jalan Sisimangaraja, jalur cepat dan jalur lambat

2. Jalan Jenderal Sudirman, jalur cepat dan jalur lambat

3. Jalan MH Thamrin, jalur cepat dan jalur lambat

4. Jalan Medan Merdeka Barat

5. Jalan Majapahit

6. Jalan Jenderal Gatot Subroto antara persimpangan Jalan Gatot Subroto-Jalan Gerbang Pemuda (Balai Sidang Senayan) sampai dengan persimpangan Jalan HR Rasuna Said-Jalan Jenderal Gatot Subroto pada jalan umum bukan tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com