JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam uji coba penghapusan three in one pada hari kedua, Rabu (6/4/2016), arus lalu lintas dari arah Pancoran mengarah ke Semanggi mengalami kepadatan.
Pantauan Kompas.com pada pukul 08.30 WIB dari jembatan penyeberangan orang (JPO) Tegal Parang, arus lalu lintas dari arah Pancoran mengarah ke Semanggi maupun yang ingin ke arah Kuningan terpantau padat merayap.
Para pengendara hanya bisa melajukan kendaraannya sekitar 10 kilometer per jam saja. Namun, ruas jalan tol tidak mengalami kepadatan. Diperkirakan, para pengemudi bisa memacu kendaraannya sekitar 50 kilometer per jam.
Sementara itu, dari arah Semanggi menuju ke Pancoran, arus lalu lintasnya terpantau ramai lancar.
Salah satu polisi lalu lintas yang sedang mengatur lalu lintas di lokasi tersebut mengatakan, puncak kepadatan arus lalu lintas di wilayah tersebut terjadi pada pukul 08.00 WIB.
"Tadi sekitar pukul 08.00 WIB lebih parah macetnya. Jelas lebih macet sekarang dibandingkan pas masih ada three in one," ujar Aiptu Suryoto kepada Kompas.com di lokasi, Rabu.
Rencananya, masa uji coba penghapusan three in one akan berlangsung dari Selasa (5/4/2016) hingga sepekan ke depan.
Nantinya, hasil uji coba tersebut akan menjadi rujukan untuk membuat keputusan apakah sistem tersebut akan tetap diberlakukan atau dihapuskan.
Peraturan three in one berisi larangan bagi kendaraan pribadi beroda empat berpenumpang kurang dari tiga orang untuk melintas di jalan-jalan tertentu di Jakarta.
Peraturan itu berlaku di jalan-jalan protokol, yaitu di Jalan Sudirman, MH Thmarin, dan Gatot Subroto setiap hari Senin-Jumat pada pukul 07.00-10.00 dan pukul 16.30-19.00.