JAKARTA, KOMPAS.com - KRL tujuan tujuan Duri anjlok di antara Stasiun Manggarai - Sudirman, Rabu (6/4/2016) sore. Dari pengeras suara terdengar penumpang tujuan Bogor diminta ke Stasiun Manggarai.
"Untuk penumpang yang akan ke arah Bogor hendak mencari alternatif kendaraan lain Stasiun Manggarai karena keretanya hanya sampai Manggarai, kembali lagi ke Bogor," ujar salah satu petugas menggunakan pengeras suara.
Situasi ini pun dimanfaatkan oleh para pengojek non aplikasi untuk mengantarkan penumpang ke Stasiun Manggarai.
"Ojek, ojek. Ke Manggarai Rp 25.000 ayo. Tapi enggak sampe stasiunnya, macet total enggak bisa masuk," ujar salah satu pengojek.
Penumpang di Stasiun Sudirman pun bingung memilih moda transportasi lain untuk pulang.
"Tahu dari orang-orang, saya juga baru dateng. Ya mau enggak mau naik Go-Jek. Mau gimana lagi, naik angkot juga macet," ujar salah satu calon penumpang, Melita (25), yang hendak pulang ke Pondok Kopi.
Melita, calon penumpang lainnya, Vera (28), tidak mengetahui kabar adanya KRL yang anjlok. Ia baru tahu saat Kompas.com menanyakannya.
"Enggak tahu ada (anjlok) seperti itu. Lagi nunggu temen, cuma enggak tahu ada anjlok," ujarnya.
Vera yang baru selesai menghadiri seminar di kawasan Thamrin pun bingung. Ia tidak tahu harus menggunakan transportasi apa untuk pulang ke Bogor.
"Belum tahu (mau naik apa), soalnya kan baru kali ini juga (ke sini)," ucap Vera.
Sama halnya dengan Vera, Teti, warga Jatinegara, pun tidak tahu harus pulang menggunakan moda transportasi apa. Informasi yang ia dapat dari sekuriti dan petugas loket pun berbeda.
"Katanya satpam bisa, tapi ikut dulu ke Duri, baru ke Jatinegara. Tapi kata mbak di loket enggak bisa. Jadi bingung saya. Saya heran jadinya," kata Teti.
Pantauan Kompas.com, banyak calon penumpang yang sudah menunggu di Stasiun Sudirman pun kembali keluar stasiun.
Beberapa di antara mereka memilih untuk menggunakan ojek berbasis aplikasi maupun taksi. Kemacetan pun terjadi di sekitar depan Stasiun Sudirman akibat penumpang yang memberhentikan taksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.