JAKARTA, KOMPAS.com — Penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai akibat kereta anjlok berdampak pada kemacetan di jalan depan stasiun tersebut, Rabu (6/4/2016) malam. Kemacetan juga terjadi karena banyaknya moda angkutan umum yang mencari penumpang di depan stasiun tersebut.
Menurut pantauan Kompas.com, Rabu pukul 19.20, laju kendaraan di Jalan Manggarai Utara I yang menuju arah Pintu Air Manggarai di depan stasiun tersendat. Hal itu terjadi karena angkutan umum konvensional dan online menunggu penumpang yang ingin beralih moda transportasi.
Begitu pula dengan Jalan Manggarai Utara II, yang mengarah ke Tebet atau Bukit Duri, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi karena banyaknya angkutan umum dan ojek online yang mangkal di pinggir jalan itu.
Beberapa petugas polisi terlihat mengatur arus lalu lintas, tetapi belum berhasil mengurai macet. Sampai saat ini, pengguna KRL masih terus berdatangan, menyebabkan penumpukan di Stasiun Manggarai.
Pengguna kereta yang berbondong-bondong tiba di Manggarai itu merupakan penumpang kereta dari Stasiun Kota atau Tanah Abang. Banyak pengguna kereta yang berniat melanjutkan perjalanan dari Stasiun Manggarai.
Namun, banyak penumpang kecewa karena ternyata penumpang pun menumpuk di Stasiun Manggarai. Akhirnya, sebagian memutuskan untuk menggunakan moda transportasi lainnya.
Sebelumnya, perjalanan KRL commuter line menuju Manggarai terganggu sebagai dampak dari anjloknya KA 2473 relasi Manggarai-Duri terjadi sekitar pukul 15.30.
Dampak dari kejadian tersebut, perjalanan KRL relasi Bogor-Tanah Abang-Jatinegara dan sebaliknya untuk sementara waktu tidak dapat dilakukan. KRL relasi Bogor dan Bekasi menuju Jakarta Kota sebagian hanya dapat beroperasi sampai Manggarai, sedangkan sebagian tetap melanjutkan perjalanan sampai Jakarta Kota.
KRL relasi Jakarta Kota menuju Bogor dan Bekasi untuk sementara waktu juga tidak dapat beroperasi. Calon penumpang yang tidak dapat menunggu dapat melakukan pengembalian tiket di loket stasiun dan diimbau untuk menggunakan moda transportasi lain.
Penumpang KRL juga diimbau untuk tetap memperhatikan keselamatan dengan tidak memaksakan diri untuk naik jika moda tersebut telah penuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.