JAKARTA, KOMPAS.com - Rabu (6/4/2016) kemarin, pengusaha yang berniat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berziarah ke makam Pangeran Jayakarta di Kelurahan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur.
Saat berziarah, Sandiaga menyebut Presiden Joko Widodo pernah mengunjungi makam itu ketika mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2012.
(Baca: Seperti Jokowi, Sandiaga Uno Ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta).
Lantas, apa yang menjadikan makam tersebut istimewa sehingga dikunjungi mereka yang ingin bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta?
Berdasarkan buku sejarah Pangeran Jayakarta berjudul "Sejarah Pangeran Jayakarta Jatinegara Kaum", yang disediakan di makam tersebut, sosok Pangeran Jayakarta dikenal sebagai pemimpin Kota Jaketra (sekarang Jakarta) pada masa penjajahan Belanda tahun 1619-1640.
Ia dan pasukannya berhasil memukul mundur pasukan VOC dari Jaketra ke Maluku.
Banyak perjuangan dan pertempuran yang dilakukan Pangeran Jayakerta dan pasukannya untuk mempertahankan kota.
Namun, perjuangan itu sempat gagal sehingga Jaketra sempat diambil alih Belanda saat awal kepemimpinannya pada 1619.
Saat itu, dengan serangan yang dicampuri kotoran, Belanda dapat menaklukan pasukan Pangeran Jayakarta.
Kotoran disebut sebagai rahasia untuk mengalahkan pasukannya. Setelah mengalahkan pasukan Pangeran Jayakarta, Belanda memusnahkan Kota Jaketra dan mengubah namanya menjadi Batavia.
Namun, Pangeran tak tinggal diam. Ia membentuk pasukan baru dan melakukan serangan secara gerilya.
Ia bahkan menyamar menjadi rakyat biasa untuk melihat situasi Batavia kala itu dan menyusun strategi perang.
Pada 1927-1929, serangan gerilya pun diluncurkan kepada Belanda. Pangeran Jayakarta dan pasukannya sempat mengalami kekalahan pada 1928.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.