Pertama, Sunny adalah asisten pengajar pada Departemen Ilmu Politik tahun 2004.
Kedua, Sunny disebut dalam newsletter Departemen Ilmu Politik NIU bersama Tobias Basuki, Philips Vermonte, dan Jacob Ricks saat presentasi di Konferensi Midwest Political Science Association (MPSA), April 2007.
Ketiga, hasil penelitian Sunny tentang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikutip dalam jurnal "The Political Rise of the Prosperous Justice Party in Post-Authoritarian Indonesia Examining the Political Economy of Islamist Mobilization in a Muslim Democracy" yang ditulis Kikue Hamayotsu, doktor ilmu politik di NIU, Februari 2009.
Keempat, Sunny disebut dalam referensi tulisan "The End of Political Islam? A Comparative Analysis of Religious Parties in the Muslim Democracy of Indonesia yang ditulis Kikue Hamayotsu" di "Journal of Current Southeast Asian Affairs", tahun 2011.
Oya, ngomong-ngomong soal teman dan bagaimana menjalin pertemanan, kode etik yang mengatur laku pimpinan KPK layak dipertimbangkan siapa pun yang memiliki kekuasaan.
Dari survei sejumlah lembaga beberapa tahun belakangan, KPK menjadi lembaga dengan tingkat kerpercayaan tertinggi karena laku ini.
Untuk menyebut contoh, di pasal 6, ditulis larangan kepada pimpinan KPK meminta kepada atau menerima bantuan dari siapapun dalam bentuk apapun yang memiliki potensi benturan kepentingan dengan KPK.
Benturan kepentingan kerap menjerumuskan. KPK yang memasuki dekade kedua ini memberi kita contoh tidak kurang-kurang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.