Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pasar Ikan yang Tergusur Mulai Daftar Sekolah Anak di Rusun Rawa Bebek

Kompas.com - 11/04/2016, 11:08 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang telah direlokasi ke rusun Rawa Bebek, mulai sibuk mengurus pindah sekolah untuk anak-anak mereka. Senin (11/4/2016) ini, Dinas Pendidikan dan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur mulai membuka tempat pendaftaran di rusun.

Heti Holisah (33 tahun), warga Pasar Ikan yang telah direlokasi ke rusun yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur itu mengaku mengurus surat pindah untuk dua orang anaknya yang duduk di bangku kelas III SD dan kelas VII SMP. Heti mengaku bersyukur, karena proses pengurusan pindah anaknya berlangsung lancar.

"Prosesnya cepat, tadi dibantu banget sama petugasnya, enggak ada biaya apa-apa kok," kata Heti, kepada wartawan di Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Senin (11/4/2016).

Heti mengatakan, dua anaknya itu akan pindah dari SD Pinangsia 03 dan SMP 22 Jembatan Batu, Kota. Ia belum tahu petugas Dinas Pendidikan akan memindahkan ke mana dua anaknya itu.

"Belum tahu, mudah-mudahan jangan jauh," ujar Heti.

Untuk mengurus pindah sekolah bagi anaknya, Heti mengaku hanya diminta membawa akte lahir dan kartu keluarga.

Pegawai dari Dinas Pendidikan rencananya akan bersiaga selama seminggu untuk melayani pengurusan pindah sekolah anak-anak warga yang direlokasi.

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rawa Bebek Ani Suryani mengatakan, sudah ada 91 keluarga yang menempati rusun dari 204 yang mengikuti pengundian. Rencananya hari ini akan kedatangan 91 keluarga lagi.

Soal pengurusan pindah sekolah anak, ia mengatakan, "Dari pihak sekolah dan Sudin Pendidikan Jakarta Timur langsung datang membuka pendaftaran. Kami juga akan membuka sekolah PAUD di Rusun Rawa Bebek."

Kompas TV Pemda DKI Siap Gusur Pemukiman di Jakut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com