Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teguh Santosa Wartawan yang Jadi Pendaftar Pertama Bakal Cagub DKI dari PKB

Kompas.com - 11/04/2016, 14:32 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Teguh Santosa yang merupakan pimpinan salah satu media online, menjadi pendaftar pertama dalam penjaringan calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senin (11/4/2016).

"Sama seperti teman-teman semua, saya juga wartawan, saya pimpinan Rakyat Merdeka Online, saya juga mengajar di beberapa kampus, berdasarkan latar belakang itu saya mengajukan diri sebagai gubernur DKI Jakarta," kata Teguh kepada wartawan di Kantor Dewan Pengurus Wilayah PKB DKI Jakarta, Senin (11/4/2016).

Teguh yang menjadi dosen di UIN Jakarta , London School of Public Relation, sekaligus Wakil Rektor Universitas Bung Karno ini, melihat pemerintah perlu lebih memerhatikan anggaran pendidikan.

Jika kelak menjadi gubernur, Teguh ingin menaikkan anggaran pendidikan menjadi 51 persen.

"Saya membawa visi misi Teguh 24. Secara harafiah pemerintah melayani 24 jam sehari. Juga ada 24 program Jakarta Adil Manusiawi, menjadikan Jakarta center of excellence," kata Teguh.

Teguh menuturkan, meski tidak memiliki latar belakang politik, tapi dirinya terus membina hubungan yang baik dengan para elite politik.

"Karena saya tidak punya basis politik, saya mesti sowan ke semua parpol minta izin dan restu, menyampaikan niat saya untuk maju," ujarnya.

Selain PKB, Teguh juga telah mengambil formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta ke Partai Demokrat dan PDI-P.

(Baca: Teguh, Wakil Rektor yang Daftar Jadi Cagub DKI dari Demokrat )

Selanjutnya ia juga akan merapat ke Partai Gerindra dan PAN. DPW PKB membuka pendaftaran penjaringan calonan gubernur mulai hari ini. Pendaftaran akan dibuka hingga dua pekan ke depan.

Kompas TV Survei: Elektabilitas Ahok Masih Teratas

Kompas TV Pilkada 2017, PDIP & Demokrat Gelar Penjaringan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com