JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Satpol PP mewaspadai adanya penghasut yang menggerakkan massa melawan penertiban.
Penghasut itu diperkirakan akan menggunakan isu masjid Luar Batang bakal ditertibkan.
Dalam rapat pimpinan membahas penertiban, Basuki menerima pesan singkat yang menanyakan hal tersebut. (Baca: Ahok Jamin Masjid Luar Batang Akan Lebih Indah)
"Gila ini, ini teknik untuk menggerakkan massa. Mereka pasti mau mati, mau berdarah karena masjidnya digusur. Tolong Satpol PP umumkan pakai pengeras suara bahwa kita tidak menggusur masjid," kata Basuki dalam rapim yang berlangsung pada Senin (11/4/2016).
Dia meminta agar pengumuman itu disampaikan berulang-ulang sehingga masyarakat jelas bahwa masjid Luar Batang yang bersejarah tidak akan digusur.
"Ini enggak ada hubungannya dengan masjid," kata Basuki, atau Ahok. (Baca: Setelah Penertiban, Peziarah Lebih Mudah Kunjungi Masjid Luar Batang dan Makam Kramat)
Menurut Basuki, para penghasut ini sangat berbahaya sehingga akan menimbulkan bentrokan.
Basuki sebelumnya pernah menegaskan bahwa masjid Luar Batang tidak akan ditertibkan. Pemprov DKI malah akan memperindah masjid bersejarah tersebut dengan memperbaiki fasilitas di sekitarnya, termasuk jalan yang menuju masjid.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.