JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekecewaannya saat berkunjung ke Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Selasa (12/4/2016). Menurut Djarot, pembangunan di Kepulauan Seribu belum terencana dengan baik.
Saat melintasi jalan setapak di Pulau Karya, Djarot melihat beberapa bangunan tak sesuai dengan peruntukannya.
"Ini coba lihat untuk apa tempat duduk besi di sini?" kata Djarot saat berbincang dengan Kompas.com di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Selasa.
Tempat duduk yang dimaksud Djarot berada di jalan setapak selebar satu meter. Tempat duduk tersebut dibangun dengan besi dan batu.
"Harusnya disesuaikan dong dengan pulau. Dibangunnya dengan kayu gitu," kata Djarot.
Selain itu, pembangunan lainnya yang juga dikritik Djarot ialah gazebo di Pulau Karya. Gazebo tersebut didominasi keramik dan besi.
"Pembangunan macam apa ini?" kata Djarot. (Baca: Djarot Kesal Ada Banyak Limbah Minyak di Dermaga Pulau Karya)
Sebelum berkunjung ke Pulau Karya, Djarot membuka musrenbang di kantor Bupati Kepulauan Seribu. Dalam pembukaan tersebut, Djarot menginstruksikan agar pembangunan di Kepulauan Seribu direncanakan secara jelas dan matang sehingga tak ada pembangunan yang sia-sia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.